JOMBANG, KabarJombang.com – Tak sia-sia warga melakukan aksi tanam pohon pisang dengan rambu-rambu yang berisikan kritikan di jalan rusak berlubang Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Pasalnya, dari aksi warga tersebut mampu membuat Dinas Pekerjaan Umum Pembangunan dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang memerhatikan. Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan, secepatnya akan dilakukan perbaikan.
Kendati demikian, pihaknya masih belum memastikan kapan perbaikan tersebut dikerjakan. Namun ia mengatakan, jika material-nya sudah ada, maka perbaikan akan langsung dilakukan.
“Benar, laporannya sudah kami terima dan akan dilakukan perbaikan. Kalau soal waktunya kan begini mas, jalan rusak di Kabupaten Jombang tak hanya itu, jadi banyak. Ya segera lah gitu, kalau materialnya sudah ada,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Kamis (6/1/2022).
Untuk teknis perbaikan, tidak jauh berbeda dengan kondisi jalan rusak yang berada di beberapa titik jalan raya di kota santri ini. Menurut Bayu, teknis perbaikannya hanya dilakukan penembelan jalan rusak dan berlubang saja.
“Nanti kita lihat kondisi kerusakannya mas. Tetap akan kami lakukan perbaikan, setelah bahan materialnya ada,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sementara saat disinggung terdapat berapa titik lokasi jalan rusak di Jombang yang akan dilakukan perbaikan, Bayu hanya menjawab bahwa tidak sedikit. Pihaknya menyadari bahwa kondisi jalan rusak menyesuaikan dari laporan yang diterima, cukup banyak.
“Banyak mas, tapi perlahan kami lakukan perbaikan. Di jalan Gus Dur yang ditanam pohon pisang juga itu akan segera diperbaiki juga,” pungkasnya.
Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jombang, Miftahul Huda mengaku, sudah mendengar keluh kesah masyarakat terkait kondisi jalan rusak yang dikritik dengan aksi tanam pohon pisang tersebut.
“Iya saya tau, kemarin sudah saya langsung koordinasi ke Bapak Bayu (Kadis PUPR Jombang). Dan langsung ditanggapi, kabarnya 2-4 hari ke depan, akan segera dilakukan perbaikan,” tungkas singkat Miftahul Huda.