Jalan Poros Desa Rusak, Warga Beri “Warning”

Warga desa Bandung, Kecamatan Diwek, memberi warning bertulis "Jalan Bejat" di badan jalan poros yang menghubungkan desa Bandung dengan desa Jatirejo. (FOTO: RIEF)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kesal dengan kondisi jalan yang rusak tak kunjung ada perbaikan, beberapa warga desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, memasang papan bertuliskan “Jalan Bejat” di badan jalan tersebut, Kamis (28/4/2016).

Pak Man, warga setempat mengatakan, jalan poros desa yang menghubungkan antara Dusun Randulawang Desa Bandung dengan Dusun Paculgowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek tersebut sudah beberapa tahun tidak tersentuh rehab atau peningkatan jalan.

Baca Juga

“Sekitar tiga tahun ini tidak ada perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan yang rusak parah ini dibiarkan begitu saja,” katanya di lokasi, Kamis (28/4/2016).

Tulisan dari papan permainan karambol bekas tersebut sebagai “warning” kepada pengguna jalan, agar ekstra hati-hati saat melintas jalan yang rusak sekitar 2 kilometer tersebut. “Apalagi saat hujan turun, air akan memenuhi lubang-lubang pada jalan. Ketimbang ada korban, mending kami beri peringatan seperti itu,” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, tulisan tersebut juga menjadi sikap protes kepada pemerintah, agar pihak terkait segera membenahi jalan tersebut.

Pantauan KabarJombang.com, jalan poros desa tersebut mengalami kerusakan mulai dari Pondok Pesantren Paculgowang hingga perempatan jalan raya Desa Bandung. Sebagian besar, kondisi jalan tersebut sudah banyak lubang. Aspal jalan sudah banyak yang mengelupas, hanya menyisakan kerikil dan batu sebagai lapisan jalan.

Selain itu, jalan yang sebagian meter pernah direhab dengan rabat cor tersebut, juga sudah mengalami banyak kerusakan.

“Kami berharap, pemerintah segera membenahinya. Karena jalan ini akses cukup strategis bagi masyarakat sekitar. Juga ada beberapa lembaga pendidikan disini,” harapnya. (rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait