JOMBANG, (kabarjombang.com) – Banyaknya lubang di jalan provinsi yang merenggut 340 nyawa di dua tahun terakhir, dan membahayakan pengguna jalan yang melintasi Kabupaten Jombang. Membuat puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Peduli Jombang (KPJ), menggelar aksi “Katakan Cinta Pada Jalan Kita”, Minggu (14/2/2016).
Aksi yang dilakukan adalah memberi tanda pada lubang-lubang jalan yang bertebaran di sepajang jalur nasional rute 15 yang melintasi di Kabupaten Jombang, dengan menggunakan cat berwarna putih yang digariskan di sekitar lubang-lubang menganga yang ada di jalan.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan diawali dari jalan perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Mojokerto, tepatnya di Kecamatan Mojoagung dan berakhir di Kecamatan Peterongan Jombang. “Pemberian tanda ini sebagai bentuk peringatan kepada pengendara yang melintas agar berhati-hati saat melintas. Karena lubang tersebut bisa membuat kendaraan terjerembab dan jatuh,” ujar koordinator aksi, Jalaluddin Hambali.
Jalal menambahkan, selain menandai jalan, komunitasnya juga mendata berapa banyak lubang yang ada di sepajang jalan antar kabupaten tersebut. Tak hanaya itu, pihaknya juga akan menyampaikan permasalahan ini kepada dinas terkait, dan kepada Gubernur Jawa Timur serta Bupati Jombang untuk segera menangani persoalan tersebut. “Sebab jika dilihat, hampir seluruh jalan yang melintas di jombang semua rusak parah. Yang kedalaman lubangnya bervariatif, ada yang sampai 10 cm,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Jombang Hari Utomo mengatakan, bahwa jalan nasional tersebut bukanlah wewenangnya untuk melakukan perbaikan. Namun, pihaknya mengaku tengah berkoordinasi dengan PU Provinsi Jawa Timur untuk segera melakukan perbaikan.
“Dalam waktu dekat ini, akan segera dilakukan perbaikan, sebab kita sudah berkoordinasi dengan PU Provinsi. Kemungkinan dalam satu atau dua minggu ini akan ada tim yang turun di lapangan untuk melakukan pebaikan,” katanya.
Seperti diketahui, banyaknya lubang dan retakan di jalan nasional Rute 15 dikeluhkan oleh para pengendara yang melintasi jalan tersebut. Terutama di Kawasan Kabupaten Jombang, selepas terminal Keplaksari menuju arah Surabaya hingga di simpang empat Gambiran, Kecamatan Mojoagung. (ari)