JOGOROTO, KabarJombang.com – Proyek tanah kavling yang ada di Dusun Kalianyar, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, dipermasalahkan warga dan pengguna jalan.
Pasalnya, truk pengangkut bahan material tanah untuk menguruk lahan bekas persawahan tersebut diduga menjadi penyebab rusaknya jalan kampung karena seringnya dilalui truk besar.
Dari pantauan di lapangan, truk-truk bermuatan tanah tersebut bergiliran keluar masuk jalan Desa. Tak pelak, hal itu membuat akses jalan menjadi berlubang dan bergelombang. Diduga, imbas dari proyek pembangunan itu jalan Desa menjadi rusak parah.
Menurut Abdul (23) warga Jogoroto yang sering melintas di jalan tersebut mengaku, jika beberapa bulan yang lalu dirinya belum menemui jalan rusak seperti itu saat ia melintasinya. Kerusakan akses jalan tersebut sangat disayangkan olehnya. Sebab menurutnya, kerusakan itu terjadi karena kepentingan individu dan mengorbankan fasilitas banyak orang.
“Saya sangat kecewa dengan kerusakan jalan ini apalagi nanti kalau turun hujan, jalan akan akan tergenang air dan licin, harus lebih waspada tuh pengguna jalan,” ujar Abdul, Senin (4/4/2022).
“Biasanya saya juga sering melihat pertandingan sepak bola sore hari di pinggiran jalan ini, jalannya masih rata tidak seperti sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Kalianyar yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, rusaknya jalan tersebut memang akibat dari aktivitas truk pengangkut tanah yang melebihi kapasitas karena jalan tersebut jalan merupakan jalan utama untuk keperluan proyek pembangunan tanah kavling tersebut.
“Jalan rusak ini memang disebabkan oleh truk besar pengangkut tanah tersebut, jadi ya seperti ini kondisi jalan sekarang akibat beberapa truk bermuatan yang sering lalu lalang,” tuturnya.
Dirinya berharap, segera ada perbaikan jalan dari pihak proyek tanah kavling. Dengan begitu, masyarakat sekitar tidak merasa di rugikan.
“Semoga segera diperbaiki walaupun itu menunggu proyek selesai, tapi setidaknya harus ada bukti perjanjian biar tidak terkesan ompong,” pungkasnya.
Dikonfirmasai secara terpisah, Hadi, Sekretaris Desa Jogoroto yang merupakan salah satu pemilik proyek kavling tersebut membenarkan bahwa proyek tersebut bukan hanya miliknya seorang.
“Iya itu kan ada dua pengembang, PT milik saya namanya IDA dan satunya itu PT AKS milik pak Agus Subandi,” terangnya.
Dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa, RT maupun RW serta lingkungan. Jika proyek sudah selesai maka akan ada perbaikan jalan.
“Sudah koordinasi dengan desa dan lingkungan. Sudah disepakati dengan semua RT/RW Kalianyar nanti stelah selesai akan diperbaiki,” pungkasnya.