KUDU, KabarJombang.com – Jalan berlubang dan berlumpur di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, terus dikeluhkan oleh warga setempat. Mulai dari halaman rumah yang terkotori, hingga penjual toko di jalan setempat sepi pembeli.
Menanggapi hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh sejumlah warga. Mulai dari urunan untuk perbaikan sementara, hingga menanam sayuran sebagai tanda peringatan bagi sejumlah pengendara.
“Iya kemarin siang itu ada warga yang menam sayuran kangkung di sisi jalan itu. Kemungkinan agar jalan di halaman rumahnya tidak dilewati oleh pengendara, karena selalu saja kotor dari lumpur ini. Mungkin juga peringatan agar segera diperbaiki juga,” ujar Santi Indahyani, salah satu warga kepada kabarjombang.com, Kamis (25/11/2021).
Sebelum ditanami sayuran, perempuan yang akrab disapa Indahyani itu mengatakan jika arus jalan setempat mengalami kemacetan yang cukup panjang. Hal itu menurutnya dikarenakan terdapat truk tronton yang terjebak di jalan yang rusak tersebut.
“Truk tadi terjebak pas di tengah jalan yang berlubang ini. Sehingga macet panjang pol tadi. Ya warga di sini yang membantu langsung,” jelasnya.
Aksi Warga Jadi Sorotan Publik
Dikutip KabarJombang.com dari media sosial @wargajombang, dalam unggahan video yang menggambarkan warga setempat menanam sayuran kangkung di tepi jalan yang rusak tersebut menjadi perbincangan warganet.
Dalam unggahan itu, kritikan dan saran banyak muncul di kolom komentar. Mulai dari mengkritik lambannya perbaikan, hingga aksi warga yang menanam sayuran kangkung di jalan.
“Parah sih ini, masyaallah lumpur tok. Licin dan jeglong-jeglong juga, sangat membahayakan terutama bagi pengendara sepeda motor,” terang @yuliyulia0***.
“Kok manual nguruk e, ini swadaya masyarakat atau dari pemerintah,” jelas akun @bima_nur_rengg***.
Diketahui sebelumnya bahwa, warga setempat telah melakukan urunan untuk melakukan perbaikan sementara di jalan setempat. Hal itu dilakukan terlebih dahulu, dikarenakan pemerintah dinilai lamban untuk melakukan perbaikan.