KABARJOMBANG.COM – Tewasnya Wahyudi (40) warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Minggu (5/7/2018) lalu, menyisakan kepedihan pada keluarga. Sebab, korban yang sehari-hari tak memiliki pekerjaan alias menganggur, tewas usai gantung diri dengan seutas tali.
Menurut Kapolsek Peterongan AKP Mintarto, korban tewas usai terjerat seutas tali yang dipasang di Gubuk Sungai Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (5/7) siang.
Korban tewas akibat tidak bisa bernafas akibat jeratan di lehernya. Diduga korban nekad mengakhiri hidupnya karena depresi akibat penyakit gangguan jiwa yang dimiliki korban.
“Memang informasi dari keluarga, korban memiliki ganguan jiwa. Kemungkinan hal itu yang membuat korban nekad mengakhiri hidupnya,” ujar AKP Mintarto, Senin (6/8/2018).
Korban tewas dengan meninggalkan jejak, seperti sepeda mini warna merah, sepasang sandal japit warna hitam yang digunakan korban, dan celana pendek warna coklat, beserta ikat pinggangnya.
Menurutnya, korban pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas di lokasi kejadian. Karena takut melihat kondisi korban, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.
“Setelah kita lakukan visum, ternyata korban murni meninggal karena gantung diri. Itu terlihat dari penyebab kematian korban karena kehabisan nafas. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Mintarto. (ari/kj)