JOMBANG, (kabarjombang.com) – Hujan deras sejak pukul 12.00 WIB di kawasan Wonosalam, menyebabkan banjir bandang di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis (24/11/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.
Jalan desa setempat dipenuhi lumpur dan kayu gelondongan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa meluapnya air bah itu.
Kapolsek Wonosalam, AKP Suparno mengatakan, banjir bandang terjadi diawali hujan deras mengguyur kawasan Wonosalam. Tak lama kemudian, warga dikagetkan datangnya air bah. Banjir itu bercampur lumpur dan kayu gelondongan. Jalan di depan Masjid Al-Hidayah penuh dengan air bercampur tanah.
Warga kemudian melakukan pengecekan. Dari situ diketahui jembatan yang ada di depan masjid tersebut buntu lantaran tersumbat kayu gelondongan, dan tanah dari Jurang Singo Gunung Pengajaran. “Karena tersumbat, akhirnya air sungai meluber ke jalan,” katanya.
Sekitar pukul 14.30 WIB, air mulai surut. Warga kemudian melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa bencana. Mereka memindahkan kayu dan tanah yang menutup arus sungai sekitar jembatan. Hingga saat ini, warga setempat tetap bersiaga di lokasi.
“Setelah dilakukan pembersihan sekitar jembatan, arus sungai kembali lancar. Sekali lagi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” pungkas Suparno. (rief)
