JOMBANG, (kabarjombang.com) – Hujan deras yang mengguyur di Kabupaten Jombang, Jum’at (25/11/2016) sekitar pukul 15.30 hingga 17.30 WIB, mengakibatkan lahan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP-3T) di Eks Batalyon 503, Dusun Sumbernongko Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, terendam air.
Selain merendam sawah SP-3T, air juga menggenangi puluhan hektar sawah petani, hingga ketinggian sekitar satu meter. Akibatnya, padi yang berada di lahan sekitar 5 hektar lahan yang baru diresmikan Aster (Asisten Teritorial) TNI itu, dan juga milik petani, terancam rusak dan gagal panen.
Pantauan di lokasi, area persawahan di dusun setempat tampak seperti tambak ikan. Bibit padi yang baru ditanam, sama sekali tak terlihat. Selain itu, air juga menggenangi jalan dan kolam pancing yang berada di daerah tersebut. “Terpaksa sepeda motor saya tuntun, karena mogok,” kata seorang pengendara motor yang sedang melintas.
Ketua RT di Dusun setempat, Sutikno mengatakan, selain lantaran curah hujan yang cukup tinggi, air yang menggenang di kawasannya itu merupakan kiriman dari puncak Tunggorono. “Kawasan sini langganan banjir. Sebab, terjadi pendangkalan dan penyempitan saluran air,” katanya.
Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengurangi volume genangan air di daerahnya. Pasalnya, selama sekitar lima tahun ini, tidak ada upaya normalisasi saluran air dari dinas terkait. “Kami sudah berkali-kali menyampaikan persoalan ini, tapi tidak ada tindak lanjut,” tandasnya. (rief)