JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jombang menggelar aksi penolakan terhadap kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Dalam aksinya, mereka turun ke jalan dan menggelar aksi unjukrasa di Simpang Empat Taman Kebonrojo Jombang, Minggu (28/2/2016) pagi, sembari pembagian selebaran yang berisi penolakan terhadap LGBT.
Rifki, koordinator aksi mengatakan, masyarakat hendaknya waspada terhadap propaganda LGBT yang diserukan dengan berbagai cara. Targetnya yakni untuk menyebarkan ide LGBT agar diterima dan ditoleransi masyarakat. “Semisal dinyatakan LGBT merupakan ekspresi seksual dan gender dari faktor gen, keturunan dan bawaan. Padahal, tidak ada bukti secara ilmiah LGBT merupakan fenomena dari faktor gen,” katanya Rifki.
Dia melanjutkan, kode gen ‘Xq28’ yang selama ini ditengarai sebagai gen pembawa kecenderungan fenotepe homoseksual, tidak terbukti mendasari sifat dari homoseksual. Sehingga, Rifki berkesimpulan bahwa perilaku LGBT bukan karena faktor gen maupun keturunan.
Kelompok LGBT, lanjut Rifki, juga kerap berlindung dibalik kebebasan dan HAM (Hak Asasi Manusia). Namun, dalih kebebasan dan HAM yang digunakan pembenar bagi kelompok LGBT, jelas menyalahi beragam norma. Lebih-lebih norma Islam. “Allah akan melaknat manusia yang berperilaku seperti kaum Nabi Luth (homoseksual),” tandas Rifki.
Ditambahkannya, perilaku homoseksual bahkan lebih rendah dari binatang. Sebab, binatang hanya akan menyukai dan berhubungan seks dengan lawan jenisnya saja. “Pada zaman Nabi Luth, Tuhan memberikan peringatan keras bagi kaum yang suka sesama jenis ini dengan hukuman yang berat, dengan menghujani negeri yang dikenal dengan negeri Sodom itu dengan bebatuan besar,” paparnya. (ari)
