JOMBANG, KabarJombang.com- Dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2020. Puluhan santri pelukis di Jombang mempersembahkan karya lukisan yang menjadi salah satu program menyambut HSN.
Nantinya akan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Jombang secara seremonial.
Dengan tema revolusi jihad, para santri yang berinisiatif membiat sebuah karya lukisan sepanjang 10 meter mengatakan, demikian itu sebagi bentuk kreatifitas santri di Jombang dalam HSN 2020.
“Kami santri yang juga sebagai pelukis inisiatif membuat lukisan ini, karena untuk menyambut HSN tahun ini dengan tema revolusi dan jihad,”tutur Choirul Anas (28) salah satu santri pelukis pada KabarJombang.com Rabu (21/10/2020)
Kegiatan melukis tersebut Rabu (21/10/2020) mulai pukul 08.00 WIB dengan sebanyak 22 pelukis. Namun karena demi protokol kesehatan diberikan batasan untuk jumlah pelukis.
“Kami mulai pagi tadi sekitar jam 08.00 WIB dan dijadwalkan besok selesai. Harusnya 22 pelukis bisa berkarya di sini. Akan tetapi demi prokes kami batasi dan giliran sekitar tujuh orang untuk gantian melukis,”jelasnya.
Terkait tema lukisan tersebut, Choirul Anas bersama teman pelukisnya memutusakan mengambil tema revolusi dan jihad.
“Selain ambil tokoh-tokoh, ulama’ jihad seperti KH Hasyim Asyari, kami juga ambil tokoh atau pahlawan lain seperi Bung Tomo. Sebab, sebentar lagi masuk nulan November yang sebagai hari pahlawan,”ungkapnya.
Selain itu juga nampak tulisan Arab berisikan fatwa-fatwa jihad yang diinisiasi KH. Hasyim Asyari. Tujuannya agar fatwa jihad tersebut dapat menjadi contoh atas perjuangan tokoh Islam dalam syiar Islam.
“Karena dari mulai pengambilan tema kita adalah tersebut. Sehingga kami cantumkan fatwa jihad yang terdapat tiga poin ini. Agar perjuangan tokoh-tokoh Islam dalam syiar Islam sebagai contoh,”pungkasnya.