KABARJOMBANG.COM – Berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang mendadak menyeberang, Bus Mira terguling di Jalan Raya Surabaya – Kertosono, tepatnya di Dusun Ngemplak, Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Sabtu (20/1/2018) siang.
Tak hanya terguling, bus berpenumpang empat puluh orang itu juga menyasar sebuah rumah milik Siram (73), warga setempat, hingga hancur pada bagian depannya. Beruntung, penghuni rumah saat itu tidak berada di tempat saat insiden itu terjadi.
Kanit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan kronologi kejadian tergulingnya bus tersebut. Saat itu, Bus Mira tersebut melaju dari arah Madiun menuju ke Surabaya. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor menyeberang. Sontak saja, Sari Cahyono (55) sopir bus, membanting setir berusaha menghindari pengedara motor tersebut, hingga bus terguling dan terseret. Bus berhenti terseret setelah menabrak rumah warga.
“Berdasarkan keterangan dari penumpang bus, bus melaju dari arah Madiun ke Surabaya. Nah, saat di lokasi kejadian, ada penyeberang R2, hingga akhirnya sopir membanting setir ke kiri dan terguling, hingga menabrak rumah warga,” kata Iptu Sulaiman.
Selanjutnya, sejumlah penumpang yang mengalami luka-luka, langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Perak untuk mendapatkan perawatan medis. “Saat ini, kita masih mendata korban akibat kecelakaan,” sambungnya.
Sementara Mujiono, salah satu penumpang bus mengaku, jika laju bus yang ditumpanginya itu, tidak terlalu kencang. “Bus melaju tidak segitu kencang. Sekitar 50 km per jam,” kata Mujiono, di lokasi kejadian.
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Madiun dan sebaliknya, sempat tersendat akibat proses evakuasi bodi bus yang terguling. (aan/rief)