JOMBANG, (kabarjombang.com) – Disatroni kawanan maling, Distro pakaian di Jalan Hayam Wuruk, Jombang, mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sebab, pakaian dan sejumlah barang-barang di toko tersebut, ludes digondol pelaku. Lebih mencengangkankan lagi, untuk menghilangkan jejaknya, para pelaku juga menggasak mesin CCTV atau kamera pengintai di dalam toko.
Menurut Kapolsek Jombang, AKP Mudjiono mengatakan, kasus pencurian tersebut diketahui saat pemilik toko, Fitri (33), membuka pintu distro. Awalnya, dia tidak menaruh curiga karena pintunya masih dalam kondisi tertutup rapi dan gembok yang masih terpasang.
Korban (Fitri,red) baru mencurigai jika di dalam tokonya ada yang janggal. Sebab, kondisi di dalam toko sudah acak-acakan. Melihat kejanggalan itu, korban kemudian memeriksa sejumlah barang berharga lainnya, termasuk mesin kasir berisi uang. Alhasil, semua barang berharga miliknya sudah raib dibawa pelaku.
“Bahkan paketan saya yang berisi pakaian satu koli juga ikut diambil pelaku,” terangnya saat di lokasi.
Untuk mengatahui siapa pelakunya, korban bersama karyawannya kemudian mengecek rekaman CCTV. Kaget bukan main, pasalnya CCTV yang akan digunakan korban untuk melihat siapa pelakunya ternyata juga dicuri.
Melihat banyak kerugian, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Jombang. Mendapatkan laporan tersebut, petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Kita sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Saat ini kasusnya ditangani Polres,” ujar Mujiono, Jum’at (18/11/2016).
Akibat peristiwa tersebut, pemilik toko kehilangan beberapa barang diantaranya mesin CCTV, pakaian (jaket, baju, celana) model gaul yang berderet di etalase. “Jika ditotal, kerugian korban dalam kejadian tersebut mencapai Rp 300 juta,” terang mantan Kapolsek Perak ini kepada kabarjombang.com. (aan)