DIWEK, KabarJombang.com – Seekor sapi kurban mengamuk dan masuk ke sungai saat akan disembelih di area Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (7/6/2025) petang. Proses evakuasi yang berlangsung selama hampir tiga jam ini melibatkan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan dari BPBD Kabupaten Jombang.
Peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WIB, saat panitia kurban sedang bersiap untuk menyembelih sapi tersebut. Namun secara tiba-tiba, sapi mengamuk, lepas dari ikatan, dan lari ke arah jalan raya sebelum akhirnya tercebur ke sungai di sekitar lokasi.
Panitia kurban dan para santri sempat berusaha mengevakuasi sapi tersebut secara mandiri. Namun karena kesulitan medan dan kondisi hewan yang panik, mereka akhirnya melaporkan kejadian itu ke Pos Damkar Jombang sekitar pukul 17.25 WIB.
Tak berselang lama, satu tim pemadam dan penyelamat serta tim Pusdalops PB BPBD Jombang dikerahkan menuju lokasi. Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai hewan maupun membahayakan personel di lapangan.
“Evakuasi berjalan cukup alot karena medan licin dan kondisi hewan yang panik. Tapi alhamdulillah, sekitar pukul 20.00 WIB sapi berhasil dievakuasi dengan selamat,” jelas Syamsul Bahri, Kasi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Jombang, saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa dalam proses evakuasi tersebut, tim menggunakan satu unit mobil rescue beserta perlengkapan penyelamatan. Operasi ini juga didukung oleh aparat Polsek Diwek, Babinsa, pengurus pondok pesantren, serta warga setempat.
“Ini bukan sekadar soal evakuasi hewan, tapi juga soal keselamatan masyarakat di sekitar lokasi. Karena sapi yang panik bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas atau mencederai warga,” tambah Syamsul.
Hingga laporan ini ditulis, kondisi di lokasi sudah aman dan sapi dalam keadaan selamat. Proses penyembelihan dijadwalkan ulang setelah kondisi hewan benar-benar tenang.
