KABARJOMBANG.COM – Serangan hama petek pada tanaman cabai yang berakibat melonjaknya harga cabai, utamanya cabai rawit di pasaran, dikeluhkan petani di Dusun/Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Keluhan itu disampaikan beberapa petani ke Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko saat memantau langsung panen cabai di desa setempat, Minggu (8/1/2017) pagi.
Merespon keluhan tersebut, Bupati Nyono meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, agar lebih proaktif mengawasi laju perkembangan pertanian cabai. Termasuk harga di pasaran yang masih belum stabil.
“Terkait ini, saya meminta dinas terkait untuk tetap aktif kaitannya dengan petani cabai yang ada di Jombang, untuk didampingi, sehingga tanaman mereka tidak terserang hama seperti petek,” kata Bupati.
Saat terjun langsung di lahan cabai, Bupati menanyai beberapa petani. Hasilnya, ada beberapa cabai yang diserang petek saat musim petik tiba. Akibatnya, cabai tersebut busuk dan mempengaruhi harga jual di pasaran.
“Ini menjadi giat kita, dengan memantau petani cabai di lapangan, supaya di Jombang tidak terjadi lonjakan harga cabai,” paparnya.
Jika memang harga cabai mengalami lonjakan yang drastis seperti di daerah lain, Bupati meminta masyarakat agar lebih memahami terkait lonjakan harga yang terjadi.
“Kita bersama dinas terkait akan lebih intens melakukan pendampingan. Agar, saat masa panen kedepan, tidak terjadi kelonjakan yang cukup signifikan,” tandas Bupati. (jd/rief)