KABARJOMBANG.COM – Pembangunan Balai Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang Diprediksi bakal Molor. Hal ini bisa diketahui setelah proyek yang dianggarkan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Jombang ini, hingga akhir Nopember 2016 masih menyisakan sejumlah pekerjaan. Padahal, pada pertengahan Desember nanti sudah tutup buku untuk anggaran tahun ini.
“Kita tidak tahu selesainya kapan. Yang lebih tahu mandornya, kita tidak tahu,” ujar salah satu pekerja yang enggan namanya disebutkan, Kamis (1/12/2016).
Selain itu, prediksi molornya proyek yang menelan dana dari APBD sebesar Rp 1,175 miliar itu terlihat dari pembangunan gedungnya. Menurutnya, untuk sekarang ini masuk tahap pengerjaan lantai. Dari dua gedung yang dibangun itu, lantai belum seluruhnya terpasang.
“Termasuk pekerjaan bagian atap juga masih jalan. Namun berapa nilai prosentasenya sekarang, saya kurang tahu,” terangnya.
Selain molornya pembangunan gedung balai desa tersebut, kejanggaan juga terlihat dari papan proyek yang tidak terpasang secara lengkap. Betapa tidak, jangka waktu pengerjaan proyek tersebut tak dijelaskan secara rinci. Sebab hanya menyebutkan hari kalender saja, yaitu tahap pengerjaan selama 140 hari. Tidak ada penjelasan kapan proyek pembangunan gedung balai desa tersebut dimulai.
“Saya sendiri kurang tahu kenapa nggak lengkap, cuma sudah berjalan sekitar dua bulan lalu,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang, Yudhi Adrianto menjelaskan, proyek tersebut sudah berlangsung sekitar pertengahan Agustus lalu. Sayangnya, pihaknya tak bisa menjelaskan secara rinci awal pembangunan dilakukan.
“Jadi yang jelas, jangka waktunya 140 hari kerja, sekarang masih jalan sekitar 80 persen,” imbuh Yudhi.
Meski begitu, pihaknya meyakini jika proyek tersebut bakal tuntas sesuai kontrak. Pasalnya, hingga awal Desember masih terdapat banyak pekerjaan belum rampung. “Terakhir mungkin tiga minggu lagi, kami juga khawatir nanti tidak selesai sesuai kontrak, tapi tetap sebelum akhir tahun pembangunan harus rampung. Kalau telat, otomatis kena klaim,” ungkap Yudhi.
Dari pantuan di lokasi, papan proyek yang terpasang di lokasi menyebutkan kegiatan tersebut yakni Pembangunan Gedung Balai Desa Kayen, dengan anggaran dari APBD 2016 Rp 1,175 miliar. Penyedia dari CV Duta Karya Bangsa, dan konsultan pengawas CV Banyu Bening. Sementara jangka waktu pengerjaan hingga 140 hari kalender. (aan)