DIWEK, KabarJombang.com – Keluarga besar Pesantren Tebuireng berduka. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Masruriyah, Tebuireng, KH A Zaki Hadziq atau akrab disapa Gus Zaki, berpulang.
Cucu pendiri Ponpes Tebuireng sekaligus Nahdlatul Ulama (NU), KH M Hasyim Asy’ari ini wafat di RSUD Jombang, karena penyakit demam berdarah, Rabu (1/7/2020). Gus Zaki adalah putera dari pasangan KH Hadziq Mahbub dan Hj Khodijah Hasyim binti KH M Hasyim Asyari.
“Beliau wafat gejala DBD. Usai Magrib barusan dapat kabar trombositnya turun drastis. Lima menit kemudian wafat. Sewaktu kita wiridan usai salat Magrib di masjid Tebuireng, sempat kirim doa untuk kesembuhan Gus Zaki,” jelas Syu’bah Nuri, pengurus Ponpes Tebuireng kepada KabarJombang.com.
Gus Zaki merupakan Ketua Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, dan dikenal dekat dengan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam kiprah politiknya, Gus Zaki dikenal sebagai pendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Gus Zaki merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya bernama Muhammad Ishomuddin Hadziq (Gus Ishom), mantan Anggota DPRD Jombang 1997-1999, seorang kiai muda kharismatik yang wafat pada Juli 2003 silam. Dan kakak keduanya, yakni Fahmi Amrullah Hadziq.
Sementara itu, salah satu sahabat Gus Zaki, yakni KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mengatakan, sosok sahabatnya ini adalah orang baik dan punya komitmen memajukan dunia pesantren.
“Kemarin kita telfonan, Gus Zaki sambil batuk-batuk, saya guyoni Covid ta Gus?, jawabnya: Ya antisipasi aja. Almarhum tanya apakah di Rumah Sakit Darul Ulum bisa Swab, saya jawab yang bisa di RSUD Jombang. Almarhum orang baik dan memiliki komitmen dalam memajukan dunia pesantren. Selamat jalan Gus,” tandas Gus Hans.