DIWEK, (kabarjombang.com) – Masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja. Namun, harus juga berkembang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Seperti pengembangan ekonomi kecil dengan mendirikan koperasi, pendidikan diniyah berupa Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), perpustakaan, dan lainnya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf, saat menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Tasyakuran Renovasi Masjid At-Taqwa, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (16/1/2015) malam.
Dalam acara tersebut, Gus Ipul –demikian Wagub Jatim ini disapa- didampingi Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Ketua DPRD Joko Triono, beberapa Kepala SKPD Pemkab Jombang. Hadir juga Kapolsek dan Danramil Diwek, tokoh masyarakat, dan undangan.
Gus Ipul menekankan, kegiatan sosial tersebut sebagai penyeimbang kegiatan ubudiyah. “Jadi keduanya dapat. Yakni, yang berhubungan dengan Alloh SWT, juga kepada sesama manusia,” katanya.
Dia berharap, agar masjid At-Taqwa yang sukses direnovasi tersebut terus dirawat dan dipelihara, agar masyarakat kerasan dan nyaman di masjid. “Gak Nyono-nyono, masjidnya sudah bagus. Kalau diundang setelah masjid direnovasi, berarti saya tidak nyumbang. Lha sudah jadi. Kalau diundang saat peletakan batu pertama, yang lain-lain masih banyak,” canda Gus Ipul dibarengi tawa hadirin.
Gus Ipul yang kerap mengeluarkan guyonan dalam setiap sambutannya ini, mengaku senang diundang untuk meresmikan renovasi masjid At-Taqwa, kendati undangannya hanya melalui SMS (short message service). “Pak Kadesnya teman sekolah isteri saya. Jadi saya disuruh isteri agar bisa hadir. Saya manut saja, ketimbang isteri marah,” kata Gus Ipul mengundang gelak tawa hadirin.
“Gak Nyono-nyono, saya hadir disini didampingi Bupati Nyono, juga Ketua DPRD Jombang Joko Triono. Pak Joko ini, meski sudah beristeri tetap joko (Jawa: Perjaka), punya anak pun tetap joko. Tapi, Pak Joko ini termasuk Taqwa, atau takut isteri tua,” kelakar Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul berharap agar Pemkab Jombang turut memperhatikan dan bisa memenuhi kekurangan sarana pendukung di Masjid. “Pak Kades dan Ketua Takmirnya minta saja ke Bupati, apa yang kurang di Masjid ini. Sound system misalnya, atau lainnya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharli saat diberi kesempatan menjawab kebutuhan masjid At-Taqwa mengatakan, jika hal tersebut bisa terpenuhi melalui program yang digelontor ke desa. “Kebutuhan infrastruktur dan layanan publik, akan terjawab dengan program Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD). Pemkab Jombang terus berkomitmen mewujudkan visi menuju Jombang sejahtera untuk semua,” jawab Bupati Nyono sebelum penandatanganan prasasti peresmian yang dilakukan Gus Ipul. (rief)