JOMBANG, KabarJombang.com – Kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Jombang juga dirasakan agen.
Salah satu agen gas LPG 3 kilogram Ayu (26) membenarkan jika memang sekarang keberadaan tabung gas LPG 3 kilogram mulai langka.
Wanita asal Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang juga menyebut jika stok yang tersedia di tempatnya juga mulai berkurang. Sementara pasokan juga tidak terlalu banyak.
Ia menambahkan, jika untuk saat ini satu KK (Kartu Keluarga) atau satu rumah hanya mendapat jatah 1 tabung gas LPG 3 kilogram.
“Satu KK atau satu rumah di jatah 1 LPG. Dua hari sekali dapat stok. Kadang tiga hari sekali dapat stok kurang lebih 50 an tabung,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).
Ia juga mengungkapkan, jika saat ini masyarakat kebanyakan beralih ke britgas.
“Mulai beralih ke britgas, kalau yang melon 2-3 hari dapat stok. Kalau britgas selalu ada tapi ya mahal. Di tempat saya jual yang Britgas 5.5 kilogram,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya tabung gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Jombang langka, ada yang sampai keliling antar desa hanya untuk mencari stok yang masih tersedia.
Kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram di Jombang kembali menjadi isu hangat di masyarakat. Bagaimana tidak, tabung gas hijau melon ini saat ini menjadi kebutuhan primer.
Terlebih bagi kebutuhan memasak di dapur. Tanpa gas, bahan makanan tidak akan bisa di masak untuk keluarga. Sekarang ini, tabung gas sudah mulai langka, resah mulai menghinggapi segenap perasaan masyarakat.
Nia (35) penjual lalapan di Peterongan, Jombang juga mengeluhkan langkanya gas LPG 3 kilogram. Ia mengatakan, semenjak tabung melon ini langka, ia harus memutar otak untuk kebutuhan dagangnya.
“Biasanya kalau di warung itu ada 2-3 tabung gas LPG 3 kilogram untuk stok. Jaga-jaga kalau isinya habis, apalagi kan jualan makanan lalapan, jadi kompor harus terjaga terus,” ucapnya, Jumat (28/7/2023).
