JOMBANG, KabarJombang.com – Tabung gas LPG 3 kilogram di Jombang kembali menjadi isu hangat di masyarakat. Bagaimana tidak, tabung gas hijau melon yang menjadi kebutuhan primer ini, kini di Jombang langka keberadaannya.
Terlebih bagi kebutuhan memasak di dapur. Tanpa gas, bahan makanan tidak akan bisa dimasak untuk keluarga. Kelangkaan tabung gas ini membuat resah warga Jombang.
Nia (35) penjual lalapan di Peterongan, Jombang juga mengeluhkan langkanya gas LPG 3 kilogram. Ia mengatakan, semenjak tabung melon ini langka, ia harus memutar otak untuk kebutuhan dagangnya.
“Biasanya kalau di warung itu ada 2-3 tabung gas LPG 3 kilogram untuk stok. Jaga-jaga kalau isinya habis, apalagi kan jualan makanan lalapan, jadi kompor harus terjaga terus,” ucapnya, Jumat (28/7/2023).
Karena gas yang mulai langka, kini Nia kadang hanya punya stok 2 tabung gas saja untuk digunakan dalam satu hari. Ia juga sempat mencari tabung gas LPG 3 kilogram yang ada isinya, ke berbagai tempat, namun yang ada hanya tabung kosong.
“Baru kemarin ini nyari ke toko-toko dekat sini, tapi kosong. Pernah juga coba cari ke toko dekat pasar Peterongan, itu juga kosong, terus ke wilayah Desa Janti, kosong juga,” katanya.
Ia juga menyebut jika, selain langka, harga tabung gas LPG 3 kilogram juga naik. Ia mengaku dapat harga satu tabung gas itu kisaran Rp 20 ribu untuk satu tabung gas nya.
“Harganya juga jadi mahal sekarang. Tapi setiap pedagang memang harga jualnya beda-beda. Ada yang Rp 20 ribu ada juga yang Rp 21 ribu. Mahal, tapi tetap saya beli karena memang butuh untuk datang sama masak di rumah,” ungkapnya.
Hal serupa juga dialami Saiful (26), warga Desa Mancilan, Mojoagung, yang juga beberapa hari terakhir sangat sulit untuk mendapat tabung gas LPG 3 kilogram. Bahkan, ia harus rela membuang keringatnya untuk berburu tabung gas ke beberapa toko bahkan harus melimpir ke desa lain.
“Agak susah nyarinya sekarang. Saya sampai harus ke beberapa, tapi stoknya yah rata-rata kosong semua,” katanya.
Ia mengatakan, mau tidak mau ia harus mencari stok tabung gas LPG 3 kilogram. Karena memang untuk kebutuhan memasak istri di rumah. “Sekarang jadi kebutuhan, kalau tidak ada gas yah susah untuk masak,” jelasnya.
Kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram juga dirasakan Arif Fahmi (29), ia juga merasakan jika mencari tabung gas yang berisi saat ini susah. Terlebih, ia yang saat ini tinggal di salah satu asrama di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang juga punya kewajiban memasak untuk para santri.
“Kemarin sempat nyari, beberapa toko saya keliling sampai ke daerah Jogoroto sana saya cari kosong. Terus sempat ada yang jual, tapi harga satu tabung gas LPG itu Rp 24 ribu,” ungkapnya.
