KABARJOMBANG.COM – Mungkin ada yang unik apa yang dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang. Bagaimana tidak, petugas yang biasa berkecimpung dengan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran ini, justru terlihat melakukan tugas yang tak lazim.
Sebanyak 3 orang petugas terlihat mengitari pohon nangka milik Zaki (45) warga Desa Jombatan yang tinggal dipinggir Jalan Raya Basuki Rahmat. Dengan berpakaian lengkap, layaknya menjinakan api, petugas terlihat tegang saat menengok gumpalan sebesar bak plastik yang tergantung di dalam pohon nangka yang memiliki ketinggian 10 meter itu.
Saat dilihat, gumpalan tersebut berisi ribuan ekor lebah berukuran besar yang siap menyengat siapa saja yang menggangu sarangnya. Tak pelak, dengan menggunakan kantong plastik, petugas memanjat pohon berdaun lebat itu untuk mengevakuasi dari pemukiman warga.
Pasalnya, keberadaan lebah yang ada di tengah perkampungan itu dianggap bisa menggangu ketenangan warga. “Warga khawatir ini bisa menyengat anak-anak. Sebab kondisi lebahnya sangat banyak,” ujarnya.
Dengan berjibaku, serta resiko tersengat lebah, salah satu petugas memberanikan diri untuk memanjatnya. Selang beberapa menit berada diatas pohon, ribuan lebah menyerang Gaguk Andi Irawan (27) salah satu petugas BPBD yang mengevakuasi lebah yang memiliki nama ilmiah Vespula Maculata ini.
Tak kuat menahan sengatan ribuan lebah, Gaguk akhirnya terjatuh dari pohon yang memiliki ketinggian 10 meter. Beruntung, meski terjatuh dirinya tak mengalami luka pada tubuhnya. “Hanya ada luka sengatan lebah pada tangan saya,” terangnya.
Meski mengakibatkan jatuh salah satu petugasnya, namun beberapa anggota BPBD ini berhasil mengevakuasi sarang lebah dari pemukiman warga. “Alhamdulilah, setelah hampir satu jam kita ambil akhirnya bisa dievakuasi,” ujar Pepi (45) salah satu petugas lainnya. (aan)