KABARJOMBANG.COM – Sekitar 6 petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Ita Triwibawati, hingga 2 jam lebih, Senin (5/12/2016).
Dari pantauan di lokasi, petugas KPK diperkirakan melakukan pemeriksaan di ruang kerja Sekda dari pukul 13.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.00 WIB, 6 petugas KPK masih berada di dalam ruangan yang berada di kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jombang itu.
“Petugas masih di dalam,” ujar salah satu staf Sekdakab Jombang yang berada di lokasi, Senin (5/12/2016).
Selain memeriksa ruangan Sekda, 2 petugas KPK yang keluar dari ruangan tersebut, terlihat berjalan keluar menuju ruangan Bagian Administrasi Pembangunan yang berada di lantai 2 Pemkab Jombang. Dari ruangan tersebut petugas terlihat membawa dokumen yang belum diketahui secara pasti.
“Tidak tahu apa yang dibawa petugas,” cetus salah satu staf yang berada di ruangan Administrasi Pembangunan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ruangan Sekda Jombang, Ita Triwibawati, digeledah sejumlah petugas berseragam KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Senin (5/12/2016).
Dari pantauan di lokasi, petugas berseragam KPK itu membuka file-file dalam komputer. Bukan hanya satu komputer, namun dua komputer yang ada di dalam ruangan tersebut tidak luput dari pemeriksaan.
Sementara Sekdakab Jombang, Ita Triwibawati sendiri belum terlihat. Namun diketahui di dekat ruang kerja Sekda tersebut, terlihat Mobil Dinas (Mobdin) bernopol S 8 WP yang biasa dikendarai orang ketiga di Pemkab Jombang ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kasus apa yang menyebabkan tim antirasuah tersebut melakukan penggeledahan.
Namun kabar yang berkembang, pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan korupsi yang membelit Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman. Sebab, diketahui Ita Triwibawati merupakan istri dari Bupati Nganjuk. (aan)