KUDU, KabarJombang.com – Ruang Komunitas Digital Desa Kudubanjar, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, menjadi saksi semangat para ibu-ibu kader Posyandu Balita dan Lansia dalam mengikuti pelatihan jurnalistik.
Acara yang digelar di Gedung Serba Guna Desa Kudubanjar ini dihadiri para emak-emak yang siap menjadikan diri mereka bagian dari generasi digital.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Syamsu Dhuha, founder Smart Desa, yang memberikan pemahaman mendalam tentang dunia jurnalistik, baik dalam teori maupun praktik. Ia menjelaskan mengenai pentingnya jurnalistik dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar, menggunakan teknik 5W 1H.
“Kami ingin para ibu-ibu kader Posyandu Balita dan Lansia ini tidak hanya terlibat dalam kegiatan sosial di desa, tetapi juga bisa menulis dan memviralkan kegiatan yang sudah mereka lakukan dan kembangkan.
Pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru dan keterampilan yang berguna dalam menghadapi tantangan digital,” ujar Dhuha, sapaan akrabnya.
Kegiatan yang digagas oleh Duta Digital, Fathur Rokhman, ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama ibu-ibu di pedesaan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memberdayakan emak-emak di Desa Kudubanjar untuk lebih percaya diri dalam menggunakan media sosial dan menghasilkan konten yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun komunitas,” kata Fathur.
Selama sesi pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk mencari berita melalui media online, kemudian mempresentasikannya di depan teman-temannya. Dalam proses ini, mereka diajarkan cara merangkai kalimat secara berkelompok hingga menghasilkan karya jurnalistik yang siap tayang di media online.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Desa Kudubanjar, Gatot Kuswanto. Menurutnya ini adalah langkah positif bagi warga desanya. Pelatihan jurnalistik ini tidak hanya mengajarkan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang untuk memperkenalkan Desa Kudubanjar ke dunia digital. Pihaknya mengaku akan mendukung penuh kegiatan seperti ini.
“Semangat para ibu-ibu yang hadir dalam acara ini menunjukkan tekad yang kuat untuk belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pelatihan ini bukan hanya mengajarkan ilmu jurnalistik, tetapi juga membuka mata masyarakat Desa Kudubanjar untuk menjadi bagian dari generasi digital yang cerdas dan kreatif,” ungkap Gatot Kuswanto.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapan besar tersemat untuk menjadikan Desa Kudubanjar sebagai desa yang tidak hanya maju di bidang sosial, tetapi juga di bidang literasi digital,” pungkasnya.