MOJOWARNO, KabarJombang.com – Proses ekskavasi tahap ke lima Situs Pandegong di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno berakhir.
Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Jawa Timur (Jatim) Wilayah XI temukan beberapa fragmen selama proses penggalian tahap ke lima yang memakan waktu sampai 11 hari tersebut.
Menurut Pamong Budaya Ahli Pertama BPK Wilayah XI Jatim, Albertus Agung Vidi Susanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, selama proses penggalian semua berjalan baik.
Beberapa fragmen ditemukan selama proses penggalian dari tahs pertama hingga kelima. Penemuan fragmen yang dimaksud seperti bata kuncian.
Kata Vidi, saat ditanya lebih lanjut, fragmen batu kuncian yang ditemukan jumlahnya tidak banyak.
“Kegiatan ekskavasi yang kita lakukan mulai dari tahap pertama sampai yang kelima kemarin, secara hitung-hitungan kasar, tidak terlihat jumlah bata yang punya profil baik,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Lebih lanjut, Vidi mengatakan, selama proses ekskavasi itu, memang secara hitungan kasar jumlah bata yang ditemukan tidak cukup memiliki profil baik, profil hias orbamun maupun bata kuncian jumlahnya signifikan.
Baginya, hal itu merupakan data untuk BPK Jatim. Sebab, data tersebut bisa menjadi dugaan jika situs Pandegong mengalami kerusakan.
“Beberapa temuan yang ada, kita menemukan ada beberapa batu bata yang identik dengan unsur atap di suatu bangunan. Begitu juga dengan badan candi,” ungkapnya.
Vidi mengatakan, meskipun begitu, jumlah batanya tidak terlalu banyak. Hal itu menandakan, jika sejak lama, Situs Pandegong memang mengalami kerusakan.
Kerusakan di masa lalu itulah yang menyebabkan beberapa material-material bangunan yang ada di candi hancur bahkan hilang.
“Seperti yang kita temukan juga saat proses ekskavasi tahap ketiga kemarin, ada kerusakan bangunan di sisi timur yang massif sampai ke sudut tenggara, bagian utama candi,” ujarnya.
Selama proses Ekskavasi Situs Pandegong, tim BPK Wilayah XI Jatim telah menggali candi dengan bukaan kotak sebanyak 16 kotak, luasan kurang lebih 256 meter persegi, meskipun ukuran itu bersifat rata-rata.
Untuk diketahui, proses Ekskavasi ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah masuk ke Ekskavasi ke 5. Tahapan awal sejatinya dimulai sejak Selasa 23 Mei 2023 dan selesai pada Minggu (4/6/2023).