MEGALUH, KabarJombang.com – Sebagai perwakilan warga yang yang menuntut pencopotan dua oknum Perangkat Desa Er dan Su. Lima RW (Rukun Warga) Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, bersepakat dengan tuntutan tersebut.
Bahkan merak menuangkan dalam tulisan bermaterai sebagai langkah proses pencopotan.
Prose situ dilakukan setelah ratusan warga Desa Sumberagung menggeruduk balaidesa menuntut pemberhentian kepada dua oknum perangkat yang diduha selingkuh tersebut. Selanjutnya pihak pemerintah desa mengajak RW dan RT agar menyampaikan aspirasinya.
“Aksi warga pada hari ini jangan diartikan sebagai demo karena tidak ada ijin untuk berdemo. Kita anggap sebagai penyampaian aspirasi warga yang nanti akan kita tuangkan dalam tulisan tuntutan bermaterai sebagai langkah proses memfasilitasi tuntutan warga,”ujar Soleh, Ketua BPD Desa Sumberagung yang memimpin jalannya penerimaan aspirasi tersebut Senin (19/10/2020)
Dalam tulisan tuntutan tersebut, warga yang diwakili Ketua RW/RT menyampaikan tuntutan mereka. Tidak ada kepentingan atau dorongan pihak lain.
“Harus kita jelaskan bahwa isi tuntutan ini murni dari warga Desa Sumberagung, tidak ada kepentingan dari golongan lain yang sengaja memanfaatkan kondisi ini,”jelas Sholeh.
Setelah menulis tuntutan tersebut, masing-masing perwakilan RW membacakan satu per satu apa yang menjadi tuntutan mereka. Namun dari tuntutan tersebut mengerucut pada pemberhentian Er dan Su yang berduaan terjaring di sebuah vila di Pacet, Mojokerto.
Selanjutnya surat tuntutan tersebut diserahkan Kepala Desa Sumberagung, Indiharto yang akan diteruskan ke Camat Megaluh.
“Terimakasih atas penyampaian aspirasi dari warga mengenai hal ini. Tentunya saya butuh waktu untuk melanjutkan ini kepada pihak Kecamatan yang itu adalah atasan dari tingkat desa. Tolong percayakan ini pada saya, saya akan bertanggung jawab,”pungkas Indiharto.
