KABARJOMBANG.COM – Dua orang tewas, diduga usai pesta minuman keras (Miras) di sekitaran Terminal Kepuhsari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Senin (3/6/2019) malam.
Dua orang tersebut, yakni Joko Purnomo (54) warga Dusun Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, dan Edi Wiyono (45) warga Dusun Pule, Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Kapolsek Peterongan, AKP Sugianto mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa tersebut bermula, dari dua orang korban bersama dua rekannya, yakni Sucipto dan Rudi Cahyono, menggelar pesta miras jenis arak di rumah korban Joko Purnomo.
Beberapa saat kemudian, Edi Wiyono dan Joko Purnomo pergi menggunakan sepeda motor. Rupanya, mereka berdua tidak puas dengan pesta miras sebelumnya. Keduanya pun melanjutkan pesta miras di kawasan Terminal Kepuhsari, Kecamatan Peterongan.
“Sementara Sucipto dan Rudi Cahyono tidak ikut. Mereka memilih pulang ke rumah masing-masing,” kata Kapolsek, Selasa (4/6/2019).
Korban Edi Wiyono, diketahui oleh istrinya, pulang ke rumahnya, pada Minggu (2/6/2019) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat berada di rumah, Edi mengeluh sakit perut dan muntah-muntah.
“Oleh istrinya, Edi akhirnya dibawa ke dokter pagi itu. Tapi kondisinya masih sakit. Karena itu, sekitar pukul 18.30 WIB, korban kemudian dibawa ke RSUD. Esok harinya, Senin (3/6/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, nyawa Edi tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal,” jelas Kapolsek.
Hal yang sama, juga dialami Joko Purnomo. Sebelum meninggal, ia juga sempat muntah-muntah di depan warung milik Basori, di kawasan Terminal Kepuhsari, pada Minggu (2/6/2019) dini hari.
“Oleh pemilik warung, Joko kemudian dipijit lehernya. Sekitar pukul 04.05 WIB, korban Joko kemudian berpamitan pulang dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Selanjutnya, korban Joko Purnomo diketahui meninggal di rumahnya pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 15.00 WIB,” kata AKP Sugianto.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peredaran minuman keras, yang diduga menjadi penyebab melayangnya nyawa dua orang tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pengedar Miras di wilayah Peterongan,” pungkasnya. (nas/kj)