JOMBANG, (kabarjombang.com) – Sekitar 75 rumah di Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, rusak akibat diterjang angin puting beliung. Bencana yang terjadi pada Sabtu (29/10/2016) sekitar pukul 14.30 WIB ini, juga memporak-porandakan pohon dan tiang listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam itu.
Kejadian yang diawali dengan hujan lebat serta angin kencang ini, membuat warga sekitar ketakutan. Sebab, angin puting beliung itu dengan cepat memporak-porandakan rumah-rumah warga. Warga yang mengetahui kejadian itu, berhamburan melarikan diri keluar rumah dan meninggalkan barang berharga miliknya. “Kita ketakutan dan lari keluar rumah, sebab angin begitu kencang,” ujar Tiana (55), warga yang rumahnya rusak dihempas angin puting beliung.
Tak hanya itu, angin juga menerbangkan atap-atap rumah warga yang terbuat dari genting serta asbes. Selain itu, perabotan rumah tangga juga banyak yang rusak akibat tertimpa genting yang terjatuh. “Semua benda yang ada di rumah rusak akibat kejatuhan atap,” terangnya.
Menurut Kepala Desa Sidokerto Amir Tohar, dari pendataan sementara, terdapat 75 rumah warga yang rusak dan 3 diantaranya rusak parah. Sementara jumlah tiang listrik yang roboh sekitar tujuh buah. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang untuk mendatanya. “Kita sudah melaporkan ke BPBD dan secepatnya akan ditangani,” ujar Amir saat ditemui di lokasi.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti kerugian akibat bencana itu. Sebab perangkat desa setempat sedang melakukan pendataan. “Kerugian juga masih kita data,” pungkasnya. (aan)