KABARJOMBANG.COM – Untuk mempersiapkan kerawanan konflik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018, sejumlah persiapan keamanan dilakukan kepolisian Polres Jombang, Kamis (27/7/2017).
Seperti yang terlihat di Markas Polisi Resort Jombang. Puluhan anggota kepolisian berseragam lengkap dengan segala keamanan saat akan menjaga terjadinya konflik yang dimungkinkan terjadi pada Pilkada di Kabupaten Jombang mendatang.
Dengan keseriusan, mereka tampak berlatih untuk menghadapi adanya kerawanan amukan massa dengan jumlah besar. Meski diterpa hujan, puluhan anggota berseragam coklat tetap nampak serius menjalani simulasi tersebut.
“Dalam waktu dekat, kita akan melaksanakan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Sehingga kita hitung seluruh kekuatan Polri, TNI, Damkar, Satpol PP, Ormas, Banser, kita libat semua, dalam pengamanan pilkada nanti,” terang AKBP Agung Marlianto, Kapolres Jombang, Kamis (27/7/2017).
Dalam pemaparannya, pihaknya mengingatkan kepada anggota tentang prosedur menjaga keamanan pada konflik yang akan terjadi. Termasuk dalam meredam terjadinya aksi massa yang brutal saat kondisi politik memanas.
“Dalam prosedurnya, kita sudah ada tahap-tahap dalam penggunaan tindakan kepolisian. Seperti kehadiran, kedua himbauan, ketiga penggunaan tangan kosong lunak, keempat penggunaan tangan kosong keras. Namun jika kondisi sudah lebih dari yang diharapkan, penggunaan alat-alat berat seperti gas air mata dan water canon, serta senpi, bisa digunakan. Namun tetap dalam koridor aturan,” tegasnya.
Meski begitu, dirinya mengapresiasi terhadap kinerja anggota yang tetap serius meski dalam pelaksanaan simulasi hujan mengguyur para anggotanya.
“Apresiasi saya sampaikan untuk rekan-rekan atas kerjasamanya walaupun hujan, tetap dilaksanakan. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai petugas keamanan di wilayah hukum Polres Jombang,” paparnya. (aan/kj)