NGORO, KabarJombang.com – Tiga orang di Kecataman Ngoro, Kabupaten Jombang, mengalami luka-luka setelah rumahnya roboh diterjang angin puting beliung, Kamis (12/12/2019).
Peristiwa ini terjadi di Dusun Cermenan, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro. Tiga korban tersebut merupakan, pasangan suami istri (Pasutri), Sigit Prasojo dan Wilandari, serta keponakannya yang masih berumur 8 tahun bernama Aisyah.
Kepala Dusun Cermenan, Soni Setiawan mengatakan, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah setempat sekitar pukul 15.00 WIB. Angin kencang itu kemudian menerjang dua rumah warganya ini hingga seluruh bagian bangunan roboh dan rata dengan tanah.
Saat kejadian, ketiga korban tengah berada di dalam rumah. Hingga akhirnya, ketiganya tertimpa reruntuhan tembok dan tidak sempat menyelamatkan diri.
“Korbannya ada tiga, semuamya langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Blimbing, Kecamatan Gudo, karena mengalami luka serius. Suaminya (Sigit) luka robek di pelipis, keponakannya juga di area wajah, sedangkan istrinya kakinya yang informasinya bengkak, mereka tertimpa reruntuhan bangunan,” terang Soni.
Soni menjelaskan, selain rumah milik pasangan Sigit dan Wilandari, rumah lain yang juga nyaris roboh yakni rumah milik pasangan Dwi Prayogo Lugito dan Kusmayani. Keduanya pasangan suami istri merupakan kakak beradik.
Tak hanya itu, menurut Soni, angin kencang ini juga membuat sejumlah pepohonan di desa tersebut roboh.
“Posisi rumahnya bersebelahan, keduanya merupakan satu saudara. Jadi yang Aisyah itu anaknya Dwi Prayogo dan Kusmayani. Yang paling parah yang di sisi utara, rumah milik Sigit dan istrinya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dari BPBD Jombang dan warga masih sibuk gotong-royong membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan yang roboh ini.
Sejah ini, belum diketahui, berapa jumlah kerugian yang dialami warga yang rumahnya terdampak bencana ini.