BARENG, KabarJombang.com – Pekerjaan pembangunan rabat beton di Desa Karangan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, disinyalir dilakukan dengan asal-asalan. Pasalnya, pekerjaan yang baru selesai sekitar 2-3 bulan yang lalu ini sudah ditemukan beberapa kerusakan.
Menurut satu warga mengatakan, jika kerusakan tersebut sangat terlihat di beberapa titik ruas jalan pembangunan tersebut. Mulai dari retaknya rabat beton, hingga terdapat sekitar 4 titik beton yang sudah berlubang dan tergenang air hujan.
“Tidak tau sih mas, kalau soal pekerjaannya. Tapi kalau sesuai pantauan melewati jalan rabat beton ini sudah terasa banyak jeglongan. Artinya ya ada rabat beton yang sudah retak dan berlobang,” ujar pria yang enggan disebut namanya kepada KabarJombang.com, Selasa (11/1/2022).
Melanjutkan, ia menyebut, jika kondisi rabat beton tersebut dibiarkan oleh Pemerintah Desa setempat, akan membahayakan terhadap kondisi rabat beton dan pengendara yang melintas di musim penghujan.
“Kan sudah ada yang rusak dan berlubang, kalau dibiarkan seperti di musim hujan begini, maka dikhawatirkan kondisi beton yang sudah rusak tambah parah. Kalau sudah parah, justru membahayakan juga bagi pengendara yang melintas,” jelasnya saat ditemui.
Sementara itu pihaknya berharap agar Pemerintah Desa setempat, segera menindaklanjuti dan melakukan pantauan di ruas jalan pembangunan rabat beton tersebut.
“Kalau harapannya, selain agar cepat diperbaiki ya juga Pemerintah Desa ini juga harus bertanggungjawab untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya memungkasi.
Diketahui berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi, terpantau sedikitnya terdapat 4-5 titik lokasi rabat beton yang sudah mengalami kerusakan. Mulai dari kondisi betonnya yang sudah retak, hingga rusak dan tergenang air hujan.
Selain itu, terdapat hal yang ganjal dari pantauan di papan informasi tersebut. Pasalnya untuk data volume dan jumlah dana yang dianggarkan melalui Dana Desa T.A 2021 tersebut sudah tampak dilakukan perubahan dengan penembelan.
Volume pekerjaan bangunan rabat beton ini terdata 0,15 M, × 3,0 M × 400 M. Sementara untuk jumlah dana yang diperuntukkan pembangunan rabat beton di Desa Karangan ini terdapat sejumlah Rp 196.492.000 juta rupiah.