JOMBANG, (kabarjombang.com) – Si (14) salah satu siswi yang menjadi korban tertabrak truk bermuatan besi saat latihan baris berbaris di jalan raya Mojowarno, pada Rabu (3/8/2016) pagi tadi, terpaksa harus diamputasi kaki kirinya. Hal ini disebabkan adanya luka terlalu parah pada kaki sebelah kiri korban kecelakaan tersebut.
Direktur Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno, dr Tjatur membenarkan tindakan tersebut. Menurutnya, sebelum melakukan langkah tersebut secara medis, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap luka pada kaki korban. Dan hasilnya, untuk menyelamatkan hidup korban, dokter akhirnya mengamputasi kaki kiri korban. Sebelumnya, tindakan tersebut atas persetujuan keluarga dan juga pihak-pihak lain.
“Memang benar, satu korban kecelakaan harus diamputasi salah satu kakinya, hal ini dilakukan guna menyelamatkan korban. Karena lukanya bisa mengancam nyawa korban. Sebab salah satu saraf dan urat serta tulangnya sudah hancur dan perlu dilakukan tindakan tersebut,” terangnya.
Menurut dr Tjatur, tindakan Amputasi yang dilakukan oleh pihak RS, sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait dan pihak keluarga. “Pihak keluarga sudah kita berikan pemahaman terkait tindakan amputasi tersebut, dan keluarga menyetujuinya. Namun, untuk proses penyembuhan korban akan ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang,” ujarnya. (ari)
Baca Juga: Ini Data 9 Pelajar, Anggota Paskibraka yang Ditabrak Truk