JOMBANG, KabarJombang.com – Aset Terminal Kepuhsari Jombang yang sudah diserahkan ke Pemprov Januari lalu berkurang Rp 2 miliar. Hal ini disampaikan oleh kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah), Muhammad Nasrullah.
“Aset Pemkab untuk terminal ketika diserahkan ke Pemprov minus 2 miliar rupiah,” kata Nasrullah, Kamis (13/2/2020).
Ia merinci, total luas aset Terminal Kepuhsari Jombang mencapai 27.288 m2, terhitung asetnya sebesar Rp 4,7 miliar.
“Setelah sebagian aset diserahkan ke Pemprov Jatim sebesar 12.085 m2 dengan total aset Rp 2,1 miliar, aset terminal Kepuhsari, total luasnya jadi 15.203 m2 dengan nilai aset mencapai Rp 2,6 miliar,” paparnya.
Artinya, total aset yang diserahkan ke Pemprov Jatim dari Pemkab Jombang untuk Terminal Kepuhsari Jombang mencapai Rp 2 miliar. Penyerahan aset ini bukannya tanpa alasan.
Lebih lanjut, meskipun aset berkurang namun ia menyebut tidak ada kerugian yang ditimbulkan. “Kalau rugi tidak ada, hanya berkurang asetnya ke Pemprov, sisanya masih menjadi aset yang dikelola Pemkab,” jelasnya.
Untuk saat ini, proses penyerahan dan pengelolaa terminal kepuhsari masih dalam proses pemecahan sertifikat di BPN.
“Masih menunggu berita acara pemecahan sertifikat selesai,” pungkasnya.
Untuk Aset yang di kelola Provinsi, nantinya tidak semua diserahkan Provinsi. Hanya sekitar 1,3 Hektar yang akan di kelola Pemprov, sedangkan sisanya akan dikelola oleh Pemkab sebanyak 1,7 Hektar.
