Dinsos Jombang Masih Berupaya Carikan Tampungan Pasien Gelandangan yang Dibuang di Kediri

Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jombang. (Foto : DianaKN) .
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pasien Gelandangan RSUD Jombang yang diduga sempat dibuang di Kediri dan ditemukan warga dalam keadaan lemas, kini sudah berada di RSUD Jombang lagi. Diketahui ia mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) yang saat ini sedang menjalani perawatan di ruang khusus yang ada di RSUD Jombang.

Tri Suhartono, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang mengatakan akan menanggung seluruh biaya perawatannya. Menurutnya pasien tersebut, saat di verifikasi oleh pihak Dinsos tidak memiliki keluarga, dan tidak memiliki status kependudukan, serta alamatnya tidak jelas.

Baca Juga

“Kami masih berupaya mencarikan solusinya, ke tempat mana ia akan ditampung, ketika ia selesai menjalani perawatan di RSUD Jombang. Karena pasien tersebut juga bukan tergolong kategori Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ),” ungkapnya pada Rabu malam (11/9/2024).

Tri Suhartono mengungkapkan, pasien tersebut dulu pernah di assessment oleh pihak Dinsos. Pasien atas nama Heri Kiswanto itu menurut hasil assessment pernah menikah dan sampai punya anak.

“Kemudian ketika anaknya masuk Taman Kanak-kanak (TK), kemudian ditinggal dan katanya keluarganya itu berada di Kertosono. Lha ini untuk mentracking keluarga yang ada di Kertosono kami kan juga butuh waktu,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini untuk menampung pasien tersebut, pihaknya mengaku tidak memiliki tempat untuk menampung, karena kondisinya sangat terbatas dan hanya bisa mengandalkan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

“Kami juga sudah menghubungi tempat penampungan punyanya Gusdurian yang ada di Pare, Kediri karena, sebelumnya pasien tersebut memaksa untuk dipulangkan ke Kediri. Akan tetapi temoat tersebut katanya sudah penuh,” ucapnya.

“Mohon doanya supaya kami bisa cepat menemukan solusi, karena kasian orang tersebut, tidak ada keluarga dan tidak punya tempat tinggal,” pungkasnya.

Perlu diketahui pada berita sebelumnya, pasien gelandangan bekas dirawat di RSUD jombang, diduga dibuang, ditemukan warga di kediri dalam keadaan lemas. Ia ditemukan dalam keadaan masih menggunakan gelang pasien dari RSUD Jombang. Diketahui pasien tersebut menderita penyakit TBC, yang diduga dibuang.

Menurut keterangan saksi warga sekitar bernama Roni, warga Menang, Pagu, Kediri, sebelumnya orang tersebut diturunkan dari minibus bewarna silver dengan nopol S 7051 UW. Setelah dicek, ternyata minibus tersebut atas nama Su’udi, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Di samping laki-laki itu ada beberapa obat yang terbungkus plastik dan surat keterangan pemeriksaan dari Poli Paru di daerah Jombang. Diketahui, laki-laki itu mengalami sakit dan masuk kategori orang Tanpa Tempat Tinggal Tetap (T4) atau terlantar.

Pada Selasa malam (10/9/2024) pasien tersebut sudah dibawa ke RSUD Jombang, karena di tangannya ada gelang pasien dan di sampingnya ditemukan rekam medis RSUD Jombang. Orang tersebut dibawa ke RSUD Jombang menggunakan ambulans Puskesmas Pagu.

Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes. (Neng Eyik) selaku Direktur RSUD, saat dikonfirmasi oleh KabarJombang.com pada Rabu (11/9/2024) membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar, itu memang pasien RSUD Jombang, karena kondisinya sudah membaik, maka kami perbolehkan untuk pulang. Karena pasien ini merupakan tempat tinggal tidak tetap (T4) alias terlantar, maka kami koordinasi dengan Dinas Sosial untuk penjemputan dan selanjutnya menjadi kewenanganya,” ungkapnya.

Menurut Neng Eyik, orang yang berstatus T4 sudah merupakan ranahnya Dinas Sosial. Pasien tersebut menurutnya, sudah di jemput pada Selasa pagi (10/9/2024) oleh Dinas Sosial.

“Kemudian pasien masuk kesini lagi pada Selasa malam (1/9/2024) dalam kondisi lemas karena ditemukan di Kediri, kemungkinan kecapekan atau kenapa. Di pasien tersebut karena ada kertas obat yang tertulis RSUD Jombang, maka sama warga dikirim ke RSUD Jombang,” jelasnya.

“Untuk saat ini pasien dengan status T4 tersebut sudah di ruangan dan sedang menjalani perawatan,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait