JOGOROTO, KabarJombang.com – Empat penumpang mobil jenis Datsun Go merengang nyawa setelah tertabrak kereta api Dhoho jurusan Blitar – Surabaya di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 16.50 WIB.
Keempat korban tewas tersebut, terdiri dari seorang guru dan tiga pelajar. Para korban tersebut, yakni Wawan Raharjo (31) guru warga Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung. Korban merupakan pengemudi dari mobil nahas tersebut.
Korban langsung tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi yang mengalami luka serius di bagian kepalanya.
Sedangkan tiga penumpang lain, diduga merupakan murid dari Wawan. Ketiganya terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Yakni, Fajar Nurhidayat (13) yang tewas dilokasi kejadian dan Sabanet De Dayev (13) serta Nabila Hada Salsabila (13). Kedunya menghembuskan nafas terakhir di RSUD Jombang.
Kondisi para korban cukup memprihatinkan, sebab saat kejadian tubuhnya terjepit bodi mobil yang sempat terseret kereta api hingga sejauh 20 meter ke arah timur.
Menurut Kepala Unit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman, kecelakaan bemula saat mobil Datsun Go Panca Nopol S 1681 ZD berjalan dari arah Jombang. Mendekati lokasi kejadin atau dari utara mobil nahas itu hendak menyeberang ke selatan.
Diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan situasi saat menyebrang rel kereta api tak berpalang pintu itu, sehingga tertabrak Kereta api Dhoho 424 dari arah kertosono menuju Surabaya yang berjalan dari arah barat.
“Dugaan sementara, pengemudi kendaraan mobil Datsun GO Panca, ceroboh saat menyebrang rel kereta api,” ujarnya.
Pasca kejadian maut tersebut, petugas dari Satlantas Polres Jombang langsung mengevakuasi body kendaraan yang ringsek dengan mobil derek.