KESAMBEN, KabarJombang.com – Muchamad Syaikhudin (52) warga Jalan H Mukmin Dusun Carangpuspo, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, ditemukan tergeletak tak bernyawa di pematang sawah, Sabtu (6/6/2020) petang. Tubuh korban ditemukan Bayu Alari Widodo, anak korban.
Peristiwa ini, sempat menjadi perbincangan warga sekitar, lantaran korban meninggal akibat tersengat aliran listrik yang mengaliri jebakan tikus di sawah miliknya.
Diperoleh informasi, hingga waktu Magrib, korban tak kunjung pulang dari sawahnya. Khawatir terjadi sesuatu, Sumarlik, saudara korban, meminta Bayu mengecek bapaknya di sawah yang berada di sebelah barat desa setempat.
Bayu pun kaget bukan kepalang, saat mendapati tubuh bapaknya sudah tergeletak di lokasi kejadian, Ia pun langsung melapor ke perangkat desa, dan dilanjutkan ke Polsek Kesamben. Selang beberapa menit, polisi yang tiba di lokasi kejadian, segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad korban.
“Sebelum ditemukan tergeletak, korban pergi sendirian ke sawah hingga pukul 18.00 WIB. Korban berniat menyetrum hama tikus menggunakan aliran listrik dari genset di sawah miliknya yang ditanami padi,” kata Iptu Slamet Hariyana, Kapolsek Kesamben.
Slamet Hariyana mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Blimbing, Kesamben, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
“Tapi, ada luka pada pergelangan tangan kanan dan telunjuk sebelah kiri. Diduga korban meninggal akibat tersengat aliran listrik dari genset yang digunakannya korban untuk menyetrum hama tikus di sawah miliknya,” pungkas Iptu Slamet Hariyana
Karena tidak ada unsur tindak kriminal, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Pantauan di lokasi, sekitar pukul 22.00 WIB, jenazah korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.