KABARJOMBANG.COM – Diduga tak mengantongi ijin, pertemuan diskusi terbatas yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Kabupaten Jombang, dibubarkan polisi, Senin (1/5/2017).
Diduga pertemuan tersebut, bakal membahas tentang Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) beberapa hari mendatang. Dengan pengawalan ketat polisi, beberapa orang yang diduga anggota HTI pergi meninggalkan tempat pertemuan yang berada di rumah makan Palem Asri yang berada di Jalan Gatot Subroto Jombang.
Pantuan di lokasi, satu persatu anggota HTI meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Meski dibubarkan, namun hal tersebut tak menjadikan masalah bagi salah satu anggota HTI saat ditemui dilokasi. Menurutnya, tidak ada masalah dengan pembubaran yang dilakukan polisi.
“Tidak apa-apa, jika acara tidak jad,i ya kita pulang. Kan ini cuma acara kumpul-kumpul biasa,” terang salah satu peserta yang ditemui di lokasi, namun dirinya enggan menyebutkan namanya.
Hal senada juga diungkapkan Retno (40) salah satu peserta yang tiba di lokasi. Menurutnya, dirinya diundang ke acara tersebut, sebagai partisipan saja. Pasalnya, dia negaku bukan bagian dari anggota HTI.
“Saya diundang hanya sebagai partisipan saja. Sebab, kita diundang untuk membahas tentang Hardiknas. Saya juga bukan anggota HTI,” terang Retno saat ditemui di lokasi.
Meski dijaga ketat kepolisian, belum ada stetmen resmi dari pihak kepolisian terkait pembubaran kegiatan HTI tersebut. (aan/kj)