JOMBANG, KabarJombang.com – Dugaan kelelahan pengemudi memicu kecelakaan di ruas tol. Sebuah bus antarkota yang melaju dari Bali menuju Cirebon terguling di Tol Jombang–Mojokerto (Tol Jomo) pada Selasa (3/6/2025), menyebabkan 18 dari 38 orang di dalamnya mengalami luka-luka.
Insiden terjadi di Kilometer 701+800 B, tepatnya di wilayah Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Bus bernomor polisi B 7350 VGA itu membawa 36 penumpang beserta satu sopir dan satu kernet.
Menurut informasi dari pihak pengelola tol, Astra Tol Jomo, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kepala Hubungan Bisnis dan Relasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan bahwa saat kejadian, cuaca berkabut tipis dan bus melaju di lajur dua dengan kecepatan sekitar 90 km per jam.
“Diduga sopir dalam kondisi mengantuk da kelelahan sehingga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Kendaraan kemudian terguling ke median tengah tol,” ungkap Zanuar.
Tim Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim III Warugunung dari Ditlantas Polda Jawa Timur langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangani kecelakaan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan bahwa penanganan awal dilakukan oleh petugas PJR.
Sebanyak 18 penumpang yang mengalami luka ringan segera dievakuasi oleh tim Elang 1 Tol Jomo ke pos Gerbang Tol Jombang untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke fasilitas medis terdekat.
Kanit PJR Jatim III, AKP Sudirman, mengingatkan bahwa faktor kelelahan kerap menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan tol, terutama saat pengemudi memaksakan diri untuk terus berkendara tanpa istirahat.
“Kami imbau para pengemudi, khususnya kendaraan angkutan umum, untuk memanfaatkan rest area jika merasa lelah atau mengantuk,” ujar AKP Sudirman.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun peristiwa tersebut menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga kondisi fisik saat berada di balik kemudi, khususnya di perjalanan jauh pada malam hari.