KABARJOMBANG.COM – Diduga dipicu persoalan keluarga, Sugianto (61), warga Dusun/Desa Godong Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, nekad mengakhiri hidupnya dengan membakar rumahnya sendiri, Senin (13/3/2017).
Kapolsek Gudo AKP Yogas mengatakan, rumah milik Sugianto terbakar sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga, rumah tersebut dibakar sendiri oleh pemiliknya, lantaran kerap terjadi cekcok di dalam keluarganya.
“Diduga korban nekad bunuh diri dengan membakar diri sendiri di dalam rumahnya,” kata AKP Yogas.
Sementara korban, lanjut Kapolsek Yogas, ditemukan meninggal di dalam sumur dengan kondisi tubuh melepuh akibat terkena api. Diduga, korban menceburkan diri ke dalam sumur lantaran tak tahan dengan api yang membakar tubuh korban.
“Dari keterangan Kades (Kepala Desa,red) setempat, sekitar dua minggu lalu. Kepada kades, istri dan anak korban mengatakan jika korban akan membakar rumahnya sendiri dengan bensin,” papar AKP Yogas, Senin (13/3/2017).
AKP Yogas menjelaskan, pagi itu, Ita Pranatin (37) anak koban, sepulang dari mengantar sekolah anaknya, mengetahui rumah milik orang tuanya dilalap si jago merah. Bersama warga sekitar, dia berusaha memadamkan api yang sudah membesar. “Namun saat itu, pintu dan jendela rumah dalam keadaan terkunci,” kata Yogas.
Atas usahanya bersama warga dengan peralatan seadanya, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB. Namun, dirinya tak menemukan bapaknya di dalam rumah. Tak lama berselang, warga kemudian menemukan tubuh Sugianto berada di dalam sumur. Setelah dievakuasi, korban diketahui sudah tak bernyawa.
Polisi yang mendapatkan informasi, bergegas ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. “Dari pemeriksaan medis, korban meninggal dengan luka bakar pada tubuhnya. Namun, keluarga korban meminta agar korban segera dimakamkan,” pungkas AKP Yogas. (aan/rief)