KABARJOMBANG.COM – Diduga akibat bangunan rapuh, Puskesmas di Desa Plumbongambang Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, ambruk pada Sabtu dini hari. Beruntung, saat kejadian tak ada korban jiwa. Meski begitu, beberapa peralatan yang berada di dalam ruangan mengalami kerusakan.
Hal ini diungkapkan Kepala Puskesmas Didik Riadi, Selasa (11/4/2017). Menurutnya, ambruknya atap ruang Puskesmas juga diakibatkan guyuran hujan pada Sabtu (8/4/2017) malam. Sebab, saat itu hujan deras disertai angin menerjang di kawasan Kecamatan Gudo. Akibat ambrolnya atap ruangan multifungsi itu, beberapa peralatan medis mengalami kerusakan.
“Memang, peralatan medis untuk gigi, sempat rusak akibat kejatuhan atap yang ambrol. Namun sudah bisa digunakan setelah diperbaiki,” ujar Didik saat ditemui di lokasi.
Ambrolnya ruangan yang digunakan untuk ruang gigi, penyimpanan obat, dan penyimpanan vaksin itu, berukuran 4 meter persegi. Pantuan di lokasi menyebutkan, rapuhnya kayu bangunan tak kuat lagi menyangga beban atap. “Bangunan ini baru dibangun 2011 lalu, sehingga masih bisa dikatakan baru,” terang Didik.
Meski begitu, pihaknya mengaku sudah mengajukan perbaikan sebelum ambruknya atap Puskesmas. Bahkan, desain gambar bangunan sudah diserahkan pihaknya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang. “Sebelumnya, sudah kita ajukan perbaikan kepada pemerintah daerah,” katanya.
Untuk tetap memberikan pelayanan terhadap masyarakat sekitar, pihaknya terpaksa memindahkan peralatan di ruangan lain. “Pelayanan tetap buka. Namun untuk menyiasatinya, terpaksa kita pindahkan ke ruangan lain,” pungkasnya. (aan/kj)