MEGALUH, KabarJombang.com – Didemo warganya lantaran proses pemilihan perangkat desa dinilai ada kecurangan, Kepala Desa (Kades) Ngogri, Lishartatik, tidak mau berkomentar. Ia bersikeras telah menjalankan proses pengisiaan perangkat, sesuai prosedur.
“Saya no komen ya soal itu. Yang penting saya sudah menjalankan sesuai prosedur,” tuturnya pada KabarJombang.com usai pelantikan, Sabtu (28/11/2020).
Disinggung soal nilai sempurna yakni 30 yang diberikan salah satu calon perangkat desa, Lishartatik juga tidak mau member tanggapan. “Saya no komen, tentang yang dilakukan masyarakat hari ini,” singkatnya.
Ia hanya berharap agar perangkat desa yang baru saja dilantik, menjalankan tugasnya dengan baik. “Juga bisa menjadi perangkat yang diharapkan masyarakat desa Ngogri,” tutupnya.
Sebelumnya, terdapat 2 posisi perangkat yang diperebutkan di Desa Ngogri, yakni posisi Kepala Dusun dan Kasi Pelayanan. Gejolak warga setempat muncul, setelah Nelli Mei terpilih menjabat Kasi Pelayanan. Yang bersangkutan, mendapat nilai sempurna yakni 30 pada tes wawancara. Sedangkan tes tulis atau CAT (Computer Assisted Tes), ia bertengger di ranking dua dari bawah.
Warga menduga Kades Ngogri tidak fair dengan memberi nilai sempurna pada Nelli Mei. Sebab itu, warga kemudian berunjukrasa saat pelantikan perangkat desa digelar di balai desa setempat, Sabtu (29/11/2020).