JOMBANG, (kabarjombang.com) – Guna mengantisipasi masuknya narkoba ke semua kalangan, termasuk kepada pekerja di Kabupaten Jombang, Polres setempat memberikan sosialisasi kepada 721 karyawan Pabrik Gula (PG) di Jombang, Rabu (25/5/2016).
Dalam sosialisasi yang dilakukan korps berseragam cokelat ini, pihaknya memilih memberikan pengetahuan terkait bahaya narkoba bagi penggunanya. Sebab, berdasarkan data kasus yang ditangani Kepolisian Resor Jombang, pengguna Narkoba juga menyasar semua kalangan, termasuk kalangan pekerja, dan pelajar.
Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti mengaku sengaja memilih memberikan pengetahuan tentang Narkoba kepada sejumlah karyawan di PG Tjoekir. Pasalnya, selama ini narkoba tidak memandang siapa pun dalam sasarannya, termasuk karyawan yang aktif dalam bekerja. Sebab, dalam meningkatnya pengguna narkoba disebabkan oleh beragam faktor.
“Kita sengaja memberikan pengetahuan bahaya narkoba kepada pekerja, sebab selama ini narkoba tidak pandang bulu. Siapapun bisa menjadi sasaran,” tegas Retno saat memberikan keterangan usai acara yang diikuti ratusan karyawan PG yang berada di Desa Cukir, Kecamatan Diwek tersebut.
Dalam penyampaiannya di forum tersebut, pihaknya membeberkan bahwa selama ini narkoba bisa menjadi pemicu tindakan kriminal lainnya. Sebab, rata-rata pengguna narkoba memiliki kondisi kejiwaan yang tidak stabil.
“Dalam beberapa kasus yang kita tangani. Narkoba adalah pemicu tindakan kriminal lainnya, selain minuman keras yang selama ini kita ketahui,” ucap Retno.
Tak hanya itu, dalam sosialisasi yang berlangsung selama satu jam tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada peserta forum agar bisa mencegah Narkoba masuk ke dalam keluarga mereka, dan lingkungan kerja. Karena dalam peredaranya, narkoba bisa masuk ke semua lini, termasuk pada anak-anak.
“Jadi tolak masuknya narkoba ke dalam lingkungan kita, seperti kita menolak masuknya penyakit ke dalam tubuh,” celetuk Polwan berjilbab ini disambut gelak tawa peserta forum. (ari)