KABARJOMBANG.COM – Mengantisipasi adanya massa organisasi agama yang disebut-sebut bakal berangkat ke Jakarta untuk pengawalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI putaran kedua pada 19 April 2017, polisi di Jombang melakukan razia sejumlah kendaraan angkutan orang, Senin (17/4/2017).
Dalam razia yang dilakukan di jalan raya Surabaya – Madiun, tepatnya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, petugas menghentikan kendaraan angkutan umum, dan kendaraan pribadi berplat nomor luar daerah.
Meski sempat melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang dihentikan, petugas tak menemukan kelompok organisasi yang diduga akan melakukan perjalanan ke Ibukota Jakarta untuk penggerakan massa.
Dalam sasarannya, tak hanya kendaraan angkutan orang, kendaraan boks tertutup, serta bus antar provinsi pun tak luput dari pemeriksaan petugas.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di perbatasan Jombang – Nganjuk. Namun, tidak ditemukan adanya indikasi kelompok yang akan berangkat ke Jakarta,” terang AKP Inggal Widya Perdana, Kasatlantas Polres Jombang, saat di lokasi razia.
Menurutnya, razia tersebut dilakukan atas intruksi pimpinan, untuk mencegah adanya massa organisasi agama yang diisukan bakal melakukan pergerakan massa pada Pilkada DKI putaran kedua. Selain itu, hal tersebut merupakan bagian dari pengamanan wilayah untuk terus memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait isu-isu ganguan Kamtibmas yang berkembang saat ini.
“Ini akan kita lakukan terus-menerus untuk mengantisipasi adanya massa yang akan berangkat ke Jakarta. Selain itu, razia ini juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait banyaknya isu keamanan,” terang mantan Kasatlantas Madiun ini. (aan/kj)