JOMBANG, (kabarjombang.com) – Guna mengantisipasi adanya aksi penyisiran (sweeping) buruh menjelang peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei 2016 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Jombang menyiapkan petugas patroli bersepeda.
Hal tersebut diberikan guna mempercepat respon dalam pengamanan adanya kericuhan saat peringatan May Day nanti.
Dari data yang dihimpun di lapangan, sementara ini ada sekitar 13 petugas patrol bersepeda yang akan ditebar guna mengantisipasi adanya konflik yang ada di lapangan. Mereka akan mempermudah akses petugas dalam menangani kemungkinan yang terjadi pada peringatan hari buruh.
Pada May Day 2016 nanti, kemungkinan akan diwarnai aksi unjuk rasa besar-besaran oleh kalangan buruh. Pasalnya hingga saat ini, menurut Kapolres Jombang AKBP Sudjarwoko, sudah ada sekitar 1.000 buruh yang sudah dikantongi kekuatannya oleh Polres Jombang.
“Saat ini sudah ada 2 perwakilan buruh yang melaporkan kepada kita terkait unjuk rasa di hari buruh nanti.” Ujar Sudjarwoko pasca Apel Jumat, (29/04/2016).
Seperti yang diketahui sebelumnya, Polres Jombang menggelar apel pasukan gabungan untuk mengamankan peringatan hari buruh sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Mei nanti. Ada sekitar 750 petugas personil gabungan yang akan disiapkan untuk pengamanan peringatan May Day.
“Jumlah tersebut adalah gabungan dari semua intitusi yang ada di Kabupaten Jombang. Hal tersebut sebagai bentuk koordinasi pengamanan pada hari buruh nanti,” ujarnya. (ari)
Baca Juga : Antisipasi Kericuhan di May Day, Polres Jombang Siapkan 750 Petugas Gabungan