KABARJOMBANG.COM – Asyik mencari kerang kijing di Sungai Brantas, Radit (14) remaja asal Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, justru menghilang tenggelam Rabu (14/11/2018). Diduga, korban tenggelam di sungai tersebut, lantaran tidak mahir berenang.
Kapolsek Ngusikan, AKP Sumiran mengatakan, peristiwa ini terjadi di sekitar jalur penyeberangan perahu di sungai Brantas di Desa Keboan. Siang itu, sekitar pukul 14.30 WIB, Radit bersama dua temannya Ubadillah (13) dan Raju Arif Saifudin (13), pergi ke Sungai Brantas untuk mencari kijing.
Awalnya, tiga bocah tersebut menceburkan diri di pinggiran sungai. Karena asyik bermain, Radit semakin bergeser ke tengah sungai. Derasnya arus sungai, membuat Radit tenggelam. Seketika itu, dua temannya yang tak melihat kelihatan tubuh Radit, dibuat panik.
“Korban terseret arus sungai dan tenggelam. Karena korban tidak bisa berenang. Sementara dua temannya berhasil naik ke tanggul, untuk mencari pertolongan,” imbuhnya.
Warga yang mendengar kabar tenggelamnya remaja tersebut, langsung berhamburan menuju lokasi kejadian. Tak berselang lama, petugas yang datang langsung melakukan pencarian dibantu warga.
Hingga sekitar tiga jam berlalu atau pukul 17.30 WIB, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama tenggelam. Dari hasil visum luar, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal murni karena kecelakaan,” pungkas AKP Sumiran. (nas/kj)