JOMBANG, KabarJombang.com – Satuan Gugus Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Jombang, sudah menyadari jika car free night yang digelar Pemerintah Kabupaten setempat di jalan Wahid Hasyim akan menimbulkan kerumunan.
Juru bicara Satgas Covid-19 Jombang, Budi Winarno mengatakan jika, sebelumnya sudah disiapkan beberapa aturan untuk mengantisipasi adanya kerumunan di kawasan jalan KH Wahid Hasyim saat car free night peresmian trotoar setempat.
“Dari sisi jam sudah kita batasi, mulai dari jam 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Jarak tempat UMKM juga kami batasi, jadi itu ya untuk upaya antisipasinya. Namun tidak menutup kemungkinan, masyarakat membludak malam ini,” ujarnya kepada KabarJombang.com.
Menyadari hal tersebut, Budi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang mengatakan jika kemungkinan masyarakat sudah tak kuat menahan diri dengan adanya acara seperti yang diselenggarakan itu.
“Kan sudah 2 tahun ya, masyarakat membatasi diri untuk keluar rumah. Sehingga kondisinya begini, tapi untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang sampai saat ini masih melandai,” jelasnya saat ditemui di lokasi acara setempat.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan dari petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi mengaku jika kendati kondisinya membludak, warga tetap antusias dengan memakai masker.
“Kondisi masyarakat tidak abai ya, yang saya lihat masyarakat tetap masih memakai masker. Walaupun di sana jumlahnya ya memang banyak, tapi tetap kami pantau nanti hingga pukul 21.30 WIB. Kami harap nantinya, sudah tidak ada aktivitas lagi,” katanya.
Tak hanya itu, ia pun juga berupaya agar masyarakat yang usai mengunjungi acara setempat bisa tetap aman dan langsung membasuh tangan ketika sudah sampai di kediamannya masing-masing. Sehingga menurutnya tidak ditemukan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dikemudian hari.
“Alhamdulillah masyarakat sudah bisa membatasi diri, harapnya kita juga setelah acara ini selesai bisa pulang semua dengan aman,” pungkasnya.
