Buntut Puluhan Emak-emak Demo Balai Desa Mancar, Kades: Kami Akan Cari Orangnya

foto : Kepala Desa Mancar Nur Prasetyo Saat Ditemui Awak Media. (Anggit Pujie Widodo)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Buntut puluhan emak-emak geruduk Kantor Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Jombang, perkara uang tabungan, Kepala Desa Mancar, angkat suara.

Nur Prasetyo, Kepala Desa Mancar, menyebut, perihal puluhan emak-emak yang menggeruduk kantor desanya beberapa hari yang lalu, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.

Baca Juga

“Kami selalu membantu masyarakat, jadi apapun itu yang disampaikan oleh masyarakat akan kami tindaklanjuti karena demi warga kita,” katanya, Rabu (27/3/2024).

Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat itu, pihaknya juga melibatkan tiga pilar pemerintahan guna mencari solusi dan menampung aspirasi masyarakat yang dirugikan.

“Nanti kalau belum ada titik temu, akan kami cari yang bersangkutan sampai ketemu untuk menuntaskan persoalan ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kantor Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang digeruduk puluhan emak-emak pada Senin (25/3/2024).

Bukan tanpa alasan, puluhan emak-emak geruduk kantor Desa Mancar ini perihal menanyakan kejelasan pencairan uang tabungan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dibawa istri salah satu oknum perangkat Desa.

Puluhan emak-emak ini demo, dengan membentangkan beberapa poster bertuliskan gelisah nya agar uang segera dikembalikan.

Salah seorang warga Desa Mancar, Fia (48) menuturkan, puluhan orang yang menggeruduk Kantor Desa Mancar ini dari 2 RT, warga RT 10 dan RT 11.

“Dari informasi ini masalah tabungannya orang-orang, khususnya warga RW 3 tidak cair, nilainya yah melebihi Rp 50 sampai 100 juta. Sedangkan dari pihak PKK uangnya hari raya kurang satu minggu dibayar. Dan rumahnya itu selalu terkunci, jadi setiap orang yang kesitu, selalu tidak ada orang,” ucapnya.

Diketahui, warga memang kerap kali datang ke rumah oknum perangkat desa berinisial L beserta istrinya E yang juga ketua PKK Desa setempat.

Diketahui juga dari informasi tersebut, uang sejumlah warga dibawa oleh E. “Rumah itu selalu tertutup, terkunci, sedangkan pada hari ini (Senin) orang-orang sudah pada demo itu ibu-ibu yang merasa uangnya belum dikasih

Warga yang mendatangi rumah oknum perangkat itu ternyata tanpa hasil, padahal sebelumnya sudah ada pernyataan dari oknum E yang diketahui akan memberikan uang sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Lebih lanjut, keinginan warga sebenarnya sederhana, uang tabungan supaya segera dikembalikan terlebih mendekati hari raya.
Sampai berita ini ditulis, usaha konfirmasi upaya konfirmasi masih dilakukan.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait