PERAK, KabarJombang.com – Karena melakukan pencurian, Johan (17), warga Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, kini meringkuk di tahanan polisi.
Pemuda pengangguran ini ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Perak, Minggu (27/9/2020) karena mencuri uang dan handphone di sebuah rumah makan milik Rahmad Wibowo di Desa Glagahan, Kecamatan Perak.
Aksi pencurian terjaduli dua kali di hari yang berbeda, namun di waktu yang sama. Tersangka masuk lewat jendela kemudian mencongkel laci meja pada Kamis (10/9/2020) pukul 03.00 WIB dan Rabu (23/9/2020) pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Perak, Iptu Dwi Retno Suharti menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal saat Rahmad bermaksud membuka rumah makan miliknya. Saat masuk ke dalam ruang kasir pelapor melihat laci meja sudah dalam keadaan terbuka.
“Setelah dilakukan pengecekan ternyata uang tunai sekitar Rp 5 juta dan sebuah handphone hilang, pada laci terdapat bekas congkelan, “ujar Iptu Retno Senin (28/9/2020).
Karena ada yang tidak beres, selanjutnya korban melihat rekaman cctv didapati bahwa telah terjadi pencurian yang dilakukan oleh seotang laki – laki yang tidak dikenal.
Selang beberapa hari tepatnya pada Rabu (23/9) pukul 05.00 WIB. Laci dalam meja kasir kembali terbuka, uang tunai sebesar Rp 600 ribu serta sebungkus rokok kembali hilang.
“Pelapor langsung melihat cctv ternyata benar telah terjadi pencurian. Ciri – ciri pelaku sama dengan pelaku sebelumnya,”kata Iptu Retno lagi.
Selain berhasil meringkus tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebuah obeng besi, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna hitam nopol S-3326-PW, dua buah jaket jerse, serta sebuah dosbook handphone Redmi 9A.
Atas kejadian ini, tersangka yang keluar masuk penjara akibat kasus pencurian ini, terjerat pasal 363 ayat 1 ke 3e dan 5e Jo pasal 64 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.
