KABARJOMBANG.COM – Apa yang dilakukan jaringan GusDurian Kabupaten Jombang ini patut diapresiasi. Untuk mengkampanyekan persaudaran lintas agama dalam toleransinya, beberapa penggemar KH Abdurahman Wahid yang sering disapa Gus Dur, mendatangi Gereja Santa Maria Jombang, Minggu (25/12/2016).
Dengan disambut baik Romo Suwarno, Pastur Gereja setempat, para rombongan tampak mengucapkan perayaan Natal yang saat ini dirayakan umat Kristen. Keakraban tampak di pelupuk mata, ketika kedua pemeluk agama yang berbeda ini dijamu pihak gereja dengan duduk bersebelahan.
“Tujuan kami adalah mengkampanyekan persaudaraan lintas agama dan meneguhkan identitas Jombang sebagai Kota Santri sekaligus Kota Toleransi. Kami berharap, praktek positif ini bisa diikuti warga Jombang lainnya,” cetus Aan Ashori, penggerak Jaringan GusDurian Kabupaten Jombang.
Menurutnya, kunjungan ke Paroki Santa Maria Jombang merupakan rangkaian kegiatan Haul Gus Dur ke-7. Dengan bertajuk “Menghormat Gus Dur Merayakan Keragaman“, kegiatan tersebut untuk bersilaturahmi dalam perayaan Natal di 5 gereja di Kabupaten Jombang.
“Ada lima gereja yang akan kita sambangi, diantaranya GKJW Mojowarno, Paroki Santa Maria, GBI Jemaat Diaspora, GKI dan GKJW Jombang. Ini untuk menjalin persaudaraan lintas agama yang diajarkan almarhum Gus Dur kepada kita semua,” katanya.
Selin itu, lanjut Aan, kunjungan perayaan natal seperti ini akan terus lestarikan. Sebab, bagi pihaknya, dalam Jaringan GusDurian mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika. “Bagaimanapun NKRI adalah rumah bersama yang wajib kita jaga. Dan tidak perlu ada perselisihan perbedaan di dalamnya,” pungkas Aan. (aan)