BARENG, (kabarjombang.com) – Maksud hati hendak berlibur ke rumah neneknya, justru tenggelam terbawa arus sungai. Inilah yang dialami Nugroho (20), pemuda asal Kecamatan Perak tersebut menghilang terbawa arus sungai ketika berlibur ke rumah neneknya di Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Minggu (14/2/2016). Hingga saat ini, upaya pencarian masih dilakukan aparat polisi dengan dibantu warga.
“Sampai pukul 17.30 WIB, korban belum kita temukan. Namun demikian, pencarian terus kita lakukan. Tim SAR juga datang untuk memberikan bantuan,” ujar Kapolsek Bareng, AKP Lely Bahtiar, kepada wartawan di lokasi pencarian.
Lely menuturkan, peristiwa bermula ketika Nugroho hendak menikmati libur hari Minggu di rumah neneknya yang ada di Desa Bareng. Sekitar pukul 13.00 WIB, Nugroho bersama beberapa temannya, bermain ke DAM sungai setempat.
Meski aliran sungai cukup deras, ternyata tidak lantas membuat Nugroho mengurungkan niat untuk mandi di sungai tersebut. Bahkan, Nugroho memilih mandi di bawah arus deras tersebut. Lantaran arus sungai deras, teman-teman Nugroho sudah mengingatkan agar tidak mandi ke sungai.
Namun Nugroho tetap bergeming. Saking asyiknya bermain, korban tidak menyadari kalau posisinya semakin ke tengah. Tak lama kemudian, Nugroho melambaikan tangan meminta tolong kepada teman-temannya. Bersamaan dengan itu, tubuh pemuda tersebut hilang ditelan arus sungai yang keruh berwarna kecoklatan.
Mengetahui itu, teman-temannya langsung berteriak. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat, yang diteruskan ke Polsek Bareng. Tidak lama kemudian, polisi datang untuk mencari korban dengan dibantu oleh warga setempat. “Untuk mencari keberadaan korban, kami sudah meminta bantuan tim SAR Jombang. Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” pungkas Lely. (ari)