JOMBANG, KabarJombang.com – Kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD Kabupaten Jombang ke luar daerah menjadi sorotan sejumlah lapisan masyarakat, lantaran wabah virus Corona merebak, malah beredar foto anggota dewan sedang makan-makan di sela Kunker.
Pada foto yang diterima redaksi KabarJombang.com, tampak anggota dewan berselfi berlatar belakang anggota dewan lain dengan tersenyum. Di hadapannya, sejumlah hidangan dan minuman berjajar di atas meja. Hanya saja, belum diketahui rumah makan apa dan di lokasi mana mereka mengabadikan momen tersebut.
Keceriaan dan bersantai para anggota DPRD di sela-sela kunker, begitu kontras dengan kondisi masyarakat Jombang yang tengah resah dengan sebaran virus Corona (Covid-19). Oleh pemerintah, masyarakat diminta untuk melaksanakan protokol sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Sayangnya, saat KabarJombang.com mencoba mengkonfirmasi salah satu anggota dewan yang berada dalam foto tersebut melalui telepon, pada Rabu (18/2/2020), tidak ada jawaban. Pun demikian saat dihubungi melalui aplikasi pesan WhatsApp, hingga berita ini diunggh, tidak ada respon.
Sebelumnya, anggota DPRD Jombang berangkat kunker ke sejumlah daerah yang menjadi sebaran virus Corona, pada Senin (16/3/2020). Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Mas’ud Zuremi. Dia mengatakan kunker tersebut bukan suatu permasalahan, selama diterima oleh daerah yang dikunjungi.
Rmpat Komisi tersebut, kata Mas’ud, melakukan kunker selama 4 hari. Yakni Komisi A dan D ke Makasar, Komisi B ke Tasikmalaya, Jawa Barat, serta Komisi C ke Bali.
Kunker ini, mendapat respon minor dari berbagai kalangan masyarakat. dari kalangan aktivis. Salah satunya, dari Dewan Pembina Ichdre (Islamic Center for Democracy and Human Rights Empowerment) Jombang, Sean Choir.
Dia menyebut, Kunker anggota legislatif tersebut tidak tepat, ditengah upaya pemerintah dalam pencegahan virus Corona (Covid-19). Lebih lagi, upaya tersebut ditindaklanjuti Bupati Jombang Mundjidah Wahab melalui Surat Edaran nomor 451.12/350/415.22/2020.
“Melanggar aturan pusat. Sudah jelas ada imbauan dari pusat agar stay dan melakukan aktifitas kerja di rumah, ini kok malah kunjungan keluar daerah yang diduga terpapar Corona,” ucapnya pada KabarJombang.com, Rabu (18/2/2020).
Dia juga menyarankan, anggota Dewan tetap mengikuti imbauan, bukan malah Kunker, kendati jadwal kunker sudah terjadwal. Selain itu, Sean Choir menandaskan, agar sepulang dari kunker, anggota dewan tersebut dikarantika sesuai prosedur yang berlaku.
“Kalau perlu juga diaudit hasil dari mereka Kunker, apa manfaatnya Kunker untuk masyarakat Jombang. Dan untuk apa juga Kunker di tengah wabah corona seperti ini. Dalam sebulan saja bisa sampai empat kali kunker,” jelasnya.