JOMBANG, KabarJombang.com – Banyak yang menganggap Hari Valentine itu spesial dan istimewa, terutama bagi kalangan remaja. Benarkah?
Wulan, siswi SMA Negeri 2 Jombang, menyebut perayaan valentine adalah hal biasa. “Biasa sih, Namanya hari kasih sayang, bisa aja kasih sayang sama temen-temen atau orang tua, ndak harus sama pacar, kan,” ucapnya pada KabarJombang.com, Kamis (13/2/2020) sore.
Bagaiman dengan hadiah cokelat atau bunga di perayaan valentine? “Itu bukan hal tabu yang bisa kita lakukan untuk orang yang kita sayangi,” begitu teman wulan, Siska, bilang.
“Ada positifnya juga. Ya, berarti memberikan sesuatu gitu ke temen atau orang tua, kalau yang sama pacar yah tidak apa-apa juga,” enteng saja si Wulan menanggapi.
Siswi kelas sebelas itu juga bilang banyak-hal negatif yang harus dihindari soal perayaan valentine. “Ya kayak pergaulan bebas, terus pesta-pesta, itu gak boleh kale,” kata Siska.
Sedikit lebih serius, Muhammad Latif, mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, menilai perayaan hari valentine merupakan hak setiap orang.
“Tergantung dari masing-masing orang aja sih. Kalau saya iya. Karena ada yang merayakan valentine dengan positif sama sahabat ada juga yang sama pacarnya,” paparnya.
Sementara yang lain, Faiz, mahasiswa semester empat, mengaku dia tak ambil pusing dengan perilaku remaja yang merayakan valentine. “Ya biarin aja, kan identiknya valentine itu hari kasih sayang. Hari kasih sayang, setiap hari juga bisa, tidak harus hari ini saja. Kalau masih ada yang merayakan sih menurut saya norak sekali,” bebernya.
Hari valentine jatuh setiap tanggal 14 Februari. Banyak orang tidak merayakan hari valentine, karena dianggap tidak spesial. Kasih sayang dipraktikkan dalam hidup setiap hari, alasan mereka.
Ada juga orang yang mengangap hari valentine itu spesial, istimewa. Untuk itu perlu mereka merayakannya. Cokelat, bunga dan beragam barang menjadi pilihan untuk saling memberi hadiah pada orang yang disayangi di hari itu.
